Menelisik Masjid Jami Kalipasir Tangerang, Ada Peninggalan Sunan Kalijaga

Ini merupakan masjid tertua di Kota Tangerang yang telah berusia 445 tahun.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 23 April 2021 | 07:10 WIB
Menelisik Masjid Jami Kalipasir Tangerang, Ada Peninggalan Sunan Kalijaga
Masjid Jami Kalipasir merupakan masjid tertua di Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Tugu cagar budaya terkait Masjid Jami Kalipasir yang merupakan masjid tertua di Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Tugu cagar budaya terkait Masjid Jami Kalipasir yang merupakan masjid tertua di Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]

Seiring perjalanan waktu, sekitar tahun 1455, datanglah seorang ulama besar dari Persia singgah di Masjid Jami Kalipasir.

Ulama itu bernama Sayyid Hasan Ali Al-Husaini, atau yang lebih dikenal dengan nama Syekh Abdul Jalil.

"(Sebenarnya) tujuannya bukan ke sini, tapi Banten. Tapi singgah di sini, dengan kedatangan beliau di sini juga, masjid semakin diperbesar," papar Sjairodji.

"Pembangunan itu tinggalkan sejarah yang sampai sekarang masih ada adalah empat tiang penyanggah. Satu diantaranya pemberian Sunan Kalijaga," sambungnya.

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Buka Puasa Kota Tangerang 23 April 2021

Ia menjelaskan empat pilar yang berdiri kokoh di dalam masjid itu sama sekali tidak pernah direvitalisasi.

Meski begitu Sjairodji, tidak mengetahui makna dari empat tiang penyangga tersebut.

Dirinya menceritakan ada salah satu ulama yang mengetuk pilar itu satu per satu menggunakan tangannya.

Ulama tersebut lantas mendengar suara yang berbeda dari salah satu pilar ketika diketuk.

Dia meyakini, suara yang berbeda tersebut lantaran pilar yang dia ketuk adalah pemberian Sunan Kalijaga.

Baca Juga:7 Masjid Unik yang Cocok untuk Wisata Religi

"Yang ini adalah pemberian Sunan Kalijaga," ucap Sjairodji menirukan ucapan ulama tersebut.

Dia menambahkan, sebenarnya tidak ada arti khusus terkait keberadaan empat pilar itu. Jumlah pilar yang ada pun juga tidak merepresentasikan apa pun.

Namun,ada beberapa ulama menafsikan empat pilar tersebut seperti Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

"Ada yang mengartikan ke situ. Silakan menafsirkan ke situ, tapi pilar ini tidak punya makna," ujarnya.

Bagian dalam dari Masjid Jami Kalipasir, Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Bagian dalam dari Masjid Jami Kalipasir, Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]

Terkait makam-makam yang ada di sekitaran Masjid Jami Kalipasir, tak hanya para ulama yang dimakamkan, tapi juga umara.

Salah satu tokoh Islam yang dimakamkan di sekitar masjid tersebut adalah Hj. Murtapiah. Beliau, kata Sjairodji, merupakan pendiri pesantren perempuan pertama se-Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini