SuaraJakarta.id - Es cendol menjadi salah satu pilihan minuman segar saat buka puasa di bulan Ramadhan.
Paduan cendol dengan gula jawa merah cair, santan dan es bisa bikin segar tenggorokkan setelah seharian berpuasa.
Jajanan es cendol bisa banyak ditemui di sejumlah tempat keramaian misalnya pasar tradisional.
Pada momen puasa Ramadhan ini, es cendol banyak dijajakan di jejeran tempat pembelian takjil-takjil.
Baca Juga:Lelaki Ini Klaim Cendol Hanya Ada di Malaysia, Netizen Indonesia Murka
Seperti di Ruko Cordoba Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, ada sejumlah pedagang yang menjajakan es cendol atau dawet.
Salah satunya adalah cendol Mbah Sum. Cendol ini diklaim berbeda dengan es cendol pada umumnya. Cendol Mbah Sum punya slogan seger adem, hati tentrem.
Cendol tersebut merupakan usaha rumahan dikembangkan oleh Mariana Ari dari Bogor.
Selama Ramadhan, dia membuka stand di pinggir jalan kawasan Ruko Cordoba Serpong, Tangsel.
Rasa cendol Mbah Sum diklaim khas dengan rasa cendolnya yang wangi daun suji. Hal itu lantaran cendolnya dibuat dari daun suji betulan, bukan perasa atau lainnya.
Baca Juga:Pria Ini Klaim Cendol Hanya Ada di Malaysia, Warganet Geram
Selain itu, santannya pun dibuat langsung dari kelapa asli. Sehingga benar-benar terasa gurih dan nikmat. Begitu pula dengan gula merahnya, dari gula merah asli.
"Khas cendol Mbah Sum ini rasanya beda sama cendol lainnya. Karena kita buatnya dari tepung beras dan pewarnanya dari daun suji asli. Jadi aroma harumnya terasa adem bikin tentrem," kata salah seorang penjual di stand Mbah Sum.
Cendol Mbah Sum sudah diproduksi sejak setahun lalu. Pemasarannya dilakukan secara pre-order.
Di momen puasa Ramadhan ini, dari tim cendol Mbah Sum merambah ke Tangsel. Sehari, dari 40 cup yang disediakan, 30 cup laris terjual. Satu cupnya, dihargai Rp 15 ribu.
Es cendol ini bisa dibuat di rumah juga lho, karena bahan-bahannya cukup mudah.
Berikut resep es cendol:
- 130 gr tepung beras
- 350 ml air daun suji
- 2 sdm tepung sagu
- 650 ml air
- 1/2 sdt garam
- Es batu
Saus gula:
- 300 gr gula merah
- 200 ml air
- Secukupnya daun pandan simpulkan
Kuah santan:
- 200 ml santan kelapa atau kara + 300ml air
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt garam/sesuai selera
- Secukupnya daun pandan simpulkan
- 1. Campurkan tepung beras dan tepung sagu ke dalam wajan berisi perasan daun suji.
- 2. Aduk perlahan dengan api kecil hingga mengental dan meletup
- 3. Siapkan air es, tuangkan dalam wadah
- 4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, tekan hingga butiran cendol keluar dan jatuh ke dalam es dalam wadah.
- 5. Siapkan santan kental dan gula merah cair
- 6. Tuangkan dalam gelas dan sajikan dengan es agar semakin segar.
Kontributor : Wivy Hikmatullah