SuaraJakarta.id - Kapan datangnya malam Lailatul Qadar? Tak satupun manusia yang mengetahuinya, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Namun Baginda Nabi Besar Muhammad SAW telah memberikan indikator bahwa malam Lailatul Qadar ada di satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
Ada apa memangnya dengan malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang mulia dan lebih agung daripada seribu bulan.
Hal itu ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al-Qadr.
Baca Juga:Malam Lailatul Qadar, Makam Sunan Ampel Dibanjiri Warga
Dalam surat itu dijelaskan, bahwa semua malaikat beserta malaikat Jibril AS turun ke bumi atas perintah Allah dengan membawa segala kebaikan. Terlebih istimewa, ada keselamatan pada malam itu hingga pagi.
Dengan demikian, seperti dinukilkan dari buku berjudul "Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa" karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, disebutkan bahwa nilai pahala beribadah di Malam Lailatul Qadar lebih baik ketimbang menjalankan ibadah selama seribu bulan.
Dikutip dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Sabtu (8/5/2021), tidak diketahui secara pasti kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.
Para ulama berbeda pendapat tentang waktu Lailatul Qadar. Sebagian ulama mengatakan bahwa lailatul qadar adalah misteri yang hanya Allah SWT yang mengetahui.
Sementara sebagian ulama lain ada yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga:Aurel Hermansyah Hamil, Krisdayanti Singgung Kemuliaan Lailatul Qadar
Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Aisyah RA.
Beliau bersabda, "Carilah malam qadar pada satu malam ganjil di antara sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu Majah).
Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar pasti jatuh pada malam ke-27 Ramadhan.
Hal itu didasarkan pada hitungan dari jumlah huruf yang ada pada ayat lailatul qadr pada Alquran surat al-Qadr.
Dalam surat ini, kata Lailatul Qadar terulang tiga kali. Masing-masing kata berjumlah 9 huruf. Sehingga 9 dikalikan 3 ialah 27. Wallahua'lam.
Untuk meraih keutamaan Malam Lailatul Qadar ini dianjurkan untuk memperbanyak i'tikaf di masjid. Kegiatan tersebut diisi dengan mengerjakan ibadah dan berdoa kepada Allah.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi, "Barang siapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR. Ahmad/Tabrani).
Dalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Rasulullah SAW membangunkan anggota keluarganya pada malam itu untuk memperbanyak ibadah.
Rasulullah SAW mengajarkan untuk memperbanyak doa. Sebab, pada dasarnya Lailatul Qadar termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.
Lantas, apa doanya? Terdapat doa yang biasanya dibaca pada Malam Lailatul Qadar, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut doa malam Lailatul Qadar: "Allaahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Mulia, senang memberikan ampun, maka ampunilah aku." (HR. Ibnu Majah).
Itulah doa malam Lailatul Qadar yang dianjurkan dibaca seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.