SuaraJakarta.id - Pendakwah kondang Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia. Ustaz Tengku Zul meninggal, Senin (10/5/2021).
Kabar meninggalnya mantan Wasekjen MUI Pusat 2015-2020 itu pun mengejutkan banyak kalangan.
Sejumlah kalangan pun turut mendoakan Ustaz Tengku Zul agar amal ibadahnya diterima Allah SWT.
Salah satunya dari pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Baca Juga:Ustaz Tengku Zul Meninggal Dunia, Ucapan Duka Cita Banjiri Medsos
"Inna lillahi wainna ilaihi raji'un, semoga amal ibadah ayah naen diterima di sisi Nya dan dikabulkan bersama 4900 bidadari (slide 2)," tulisnya dalam caption foto yang diunggah di akun Instagram @permadiaktivis2 dikutip SuaraJakarta.id, Senin (10/5).
Diketahui, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, Senin (10/5/2021). Ustaz Tengku Zul meninggal saat azan Maghrib berkumandang.
Ustaz Tengkul Zul meninggal dunia di Rumah Sakti Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Sebelum meninggal, kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain sempat mengalami fase terburuk sejak, Senin (10/5/2021) pagi.
Direktur Coorporate Comunications RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar mengungkapkan bahwa sejak dirawat mulai Minggu 2 Mei 2021, Ustaz Tengku Zul terus mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga:Tengku Zulkarnain Dimakamkan Malam Ini dengan Protokol Covid-19
Ustaz berdarah melayu Deli dan Riau ini meninggal saat azan Maghrib dan waktu berbuka puasa.
"Beliau meninggal pas azan magrib," kata Ian, Senin (10/5/2021).
Ian menjelaskan, mantan pengurus MUI Pusat ini masuk ke RS pada 2 Mei 2021. Sudah 8 hari Ustaz Tengku Zul dirawat.
"Pas masuk sudah positif, langsung kita beri perawatan," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak rumah sakit terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Riau.
Sesuai jadwalnya, kata Ian, Ustaz Tengku Zul akan disalatkan malam ini di Masjid Annur Pekanbaru, kemudian dimakamkan di TPU Khusus pasien Covid-19 di Palas, Rumbai, Pekanbaru.
Lebih lanjut Ian menjelaskan, bahwa informasi dari asistennya, Ustaz Tengku Zul melakukan rapid antigen di RS Tabrani Pekanbaru untuk keperluan pulang ke Medan, Sumatera Utara.
Namun pada saat itu, hasilnya justru positif covid-19.
"Ustaz sebelumnya mengajar ngaji, kalau saya dengar dari asisten, beliau dari Dumai, Kuansing kemudian Rohul. Beliau mau plg ke Medan, dan pulang kan mesti ada rapid antigen," jelasnya.
Menurut Ian, kondisi sang ustaz memang dalam kondisi yang cukup buruk sejak pagi tadi.
"Kondisinya cukup buruk, sudah 8 hari, pagi tadi pakai nafas buatan medis. Sekarang sedang persiapan untuk disalatkan dan dimakamkan di TPU Palas," tuturnya.
Almarhum Ustaz Tengku Zul akan disalatkan di dalam ambulans dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.