Jelang Tutup, Karyawan Giant Serpong Tangsel Pasrah Dirumahkan: Mau Gimana Lagi

Sejumlah karyawan Giant Serpong Tangsel masih bingung status mereka.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 28 Mei 2021 | 16:23 WIB
Jelang Tutup, Karyawan Giant Serpong Tangsel Pasrah Dirumahkan: Mau Gimana Lagi
Suasana Giant Serpong ramai dikunjungi warga terkait adanya tawaran obral diskon hingga 35 persen, Jumat (28/5/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Giant Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal ditutup pada akhir Juli 2021. Ratusan karyawan pun terancam dirumahkan hingga pensiun dini.

Meski gerainya sudah bersiap gulung tikar dengan mengobral diskon, tapi sejumlah karyawan Giant Serpong Tangsel masih bingung status mereka.

Mereka hanya bisa pasrah sampai menunggu waktu penutupan gerai tiba. Salah satunya Iskandar.

Saat ini, ia hanya bisa pasrah dan tetap bekerja di waktu tersisa hingga gerai Giant Serpong benar-benar tutup.

Baca Juga:Promo Giant Serpong Hari Ini, Semua Barang Diobral Diskon 35 Persen, Beras sampai TV

"Belum ada info soal kelanjutan pekerjaan. Pasrah, sudah dari pusatnya begini," katanya, Jumat (28/5/2021).

Iskandar yang sudah bekerja di Giant sekira 8 tahun itu belum tahu nasib pekerjaanya seperti apa setelah penutupan gerai tersebut. Dia pun belum mencari pekerjaan lain.

"Mau gimana lagi. Belum, belum nyari," ungkapnya sambil menyirami sayuran dengan air es itu.

Sementara karyawan lainnya, Abu Bakar mengatakan, usai ditutup nanti nasibnya pun bakal dipensiunkan dini.

"Kalau tutup ya semua pensiun dini," katanya sambil melayani di kasir.

Baca Juga:Jadi Tersangka Ancam Kurir Pakai Samurai, MDS: Saya Tak Punya Nyali Sakiti Orang

Abu Bakar berencana bakal membuka usaha ketimbang mencari pekerjaan karena masih sulit akibat pandemi Covid-19.

"Enggak nyari kerja, rencananya paling buka usaha aja," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, menjelang penutupan Giant Serpong obral diskon mulai Jumat (28/5/2021).

Ratusan produk yang tersedia itu di beri harga diskon bervariasi, mulai dari 5 persen hingga 35 persen dari harga normal.

Di kategori sembako misalnya, harga beras 5 kilogram diskon 5 persen dari harga normal sekira Rp 30 ribu.

Diskon yang sama juga berlaku untuk minyak goreng semua merek serta semua jenis telur dan daging.

Untuk kategori perawatan tubuh dikenakan diskon hingga 15 persen dari harga normal. Kategori produk tersebut mencakup sabun mandi, sabun cuci tangan, sampo dan lainnya.

Untuk barang-barang elektronik, diskon bervariasi. Untuk televisi diskon hingga 25 persen, sedangkan kulkas dan mesin cuci diskon hingga 15 persen dari harga normal. Harga air cooler (AC) diskon hingga 10 persen.

Sementara untuk sepedah lipat diberi diskon cukup besar yakni 35 persen. Untuk buah-buahan dan sayur, diberi diskon lebih kecil yakni hanya 5 persen dari harga normal.

Salah satu karyawan mengatakan, diskon hingga 35 persen itu menjelang penutupan gerai Giant Serpong. Obral diskon itu dimulai hari ini, Jumat (28/5/2020) hingga akhir Juli 2021 mendatang.

"Obral diskonnya mulai hari ini sampa penutupan nanti akhir Juli," katanya sambil menata produk di keranjang, Jumat (28/5/2021).

Pantauan SuaraJakarta.id di Giant Serpong, sejak pukul 13.30 WIB tadi mulai ramai pengunjung.

Pengunjung yang datang beragam, mulai dari remaja hingga keluarga. Mereka, turut berburu belanjaan kebutuhan sehari-hari di tengah obral diskon.

Dari informasi yang dihimpun, pengelola Giant PT Hero Supermarket Tbk berencana menutup semua gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021 mendatang. Penutupan Giant buntut dari kerugian yang tercatat sejak 2017 hingga kuartal 1 2021.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini