SuaraJakarta.id - Sebanyak 20 McD di Jakarta ditutup sementara. Langkah ini diambil Pemprov DKI menyusul kerumunan BTS Meal—produk paket baru McDonald’s hasil kolaborasi dengan boy band asal Korea Selatan, BTS.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tindakan ini diambil karena kerumunan itu sudah dianggap melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Jika dibiarkan lebih jauh, kata Riza, maka dikhawatirkan akan terjadi penularan dan muncul klaster baru.
"Jadi ada kerumunan yang luar biasa, maka Satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah melakukan penyegelan oleh TNI, Polri, dan Satgas dan ditutup sementara 1x24 jam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2021).
Baca Juga:BTS Meal Picu Kerumunan, Polda Metro Jaya Agendakan Panggil Pihak McDonalds
Dari laporan Satpol PP tiap wilayah Kota Administrasi, terhitung ada 34 McD di Jakarta yang diawasi. Para petugas langsung diterjunkan begitu kerumunan di berbagai gerai bermunculan.
Hasilnya, selain 20 tempat ditutup sementara, ada 12 McD di Jakarta lokasi yang diberikan teguran tertulis.
Mereka yang diberi sanksi tertulis masih boleh beroperasi dengan catatan tidak melanggar protokol kesehatan.
Sisanya, dua gerai lainnya tidak terkena sanksi apapun karena dianggap sudah mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, sembilan gerai di Jakarta Selatan tidak ada yang ditutup dan hanya diberikan sanksi tertulis.
Baca Juga:Keluh Ojol Tangsel soal Demam BTS Meal McD: Antre 3 Jam, Ongkir Cuma Rp 10 Ribu
Berikut daftar McD di Jakarta yang dikenai sanksi oleh Pemprov DKI Jakarta.