Legenda Maryam Si Manis Jembatan Ancol dan Pembunuhan Sadis di Pademangan, Jakarta Utara

SuaraJakarta.id - Legenda Si Manis Jembatan Ancol jadi urban legend Jakarta. Ceritanya sudah menyebar ke antero Indonesia hingga dijadikan film.

Dalam cerita itu, Si Manis Jembatan Ancol adalah Maryam, seorang gadis korban pemerkosaan dan pembunuhan di kawasan Pademangan.

Hingga kini dipercaya arwah Maryam berhentayangan di Jembatan Ancol.

Banyak sekali versi tentang awal kisah sosok Si Manis Jembatan Ancol. Salah satu versi ini menceritakan kisahnya dimulai pada abad ke-19, Massa itu ada seorang gadis bernama Maryam dan ibunya yang tinggal di paviliun dan bekerja untuk seorang pedagang kaya raya yang telah memiliki seorang istri.

Kecantikan Maryam membuat sang majikan ingin menjadikanya sebagai seorang selir.

Namun Maryam menolak hal tersebut, dan melarikan diri dari rumah sang pedagang kaya raya tersebut.

Pelariannya membawa Maryam ke kawasan Ancol, namun nasib malang menimpa Maryam niat hati untuk melarikan diri dari sang majikan ia justru bertemu dengan sekelompok preman yang menyetubuhinya secara bergantian dan kemudian dibunuh, jasad Maryam dibuang ke area persawahan tak jauh dari tempatnya terbunuh.

Versi lain yang hampir serupa yaitu gadis yang menjadi sosok Si Manis bernama Ariah, Ariah melarikan diri dari seorang pria bernama Oey Tambahsia karena tidak ingin dinikahinya.

Oey Tambahsia memerintah centeng-centengnya untuk menangkap Ariah, pada saat penangkapannya Ariah melakukan perlawanan. Namun tenaga Ariah tidak cukup kuat untuk melawan para preman tersebut dan meninggal.

Jasad Ariah kemudian dibuang di area persawahan, 400 meter dari Jembatan Ancol.