Kedua ART, lanjut Tumpak, tidak menaruh curiga dan menuruti permintaan itu lantaran penampilan komplotan itu yang rapi layaknya petugas kelurahan.
"Saat mereka keluar rumah, datang pelaku lain lalu masuk ke rumah korban. Jadi pelaku yang mengaku sebagai petugas kelurahan ini bertugas mengalihkan perhatian kedua ART," ujar Tumpak.

Tumpak menambahkan aksi komplotan maling itu terekam kamera CCTV. Secara bergantian keempat pelaku masuk ke rumah korban.
Sementara dua pelaku lain yang mengemudikan sepeda motor menunggu di depan sambil mengalihkan perhatian warga.
Baca Juga:Tertangkap Basah, Maling Motor Diamuk Warga di Kalideres
Dalam aksinya, komplotan maling terebut berhasil menggasak uang Rp 2 juta dan telepon seluler. Kini komplotan itu dalam dalam pengejaran polisi.
"Mereka (kedua ART) tidak sadar saat pelaku masuk. Baru tahu kejadian setelah pelaku pergi dan saat masuk rumah mendapati kamar berantakan," ujar Tumpak.