Kasus Aktif COVID DKI Diprediksi Bisa Tembus 218 Ribu, Dinkes Minta Warga Lakukan Hal Ini

Dinkes DKI menilai penularan COVID-19 di Jakarta sekarang ini membutuhkan intervensi.

Rizki Nurmansyah
Senin, 21 Juni 2021 | 21:08 WIB
Kasus Aktif COVID DKI Diprediksi Bisa Tembus 218 Ribu, Dinkes Minta Warga Lakukan Hal Ini
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dr Widyastuti. [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memprediksi kasus aktif COVID-19 di Jakarta bisa tembus 218 ribu pada Agustus nanti.

Untuk itu, Dinkes DKI menilai penularan COVID-19 di Jakarta sekarang ini membutuhkan intervensi.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, prediksi proyeksi penularan COVID-19 juga dilakukan tahun lalu ketika penularan sedang mengkhawatirkan.

Namun saat itu berhasil digagalkan karena adanya tindakan pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga:Marak Desakan PSBB Ketat, Pemprov DKI: Kondisi Keuangan Tidak Baik

"Alhamdullilah prediksi kita tidak tercapai, artinya bagus karena bisa dikendalikan. Tahun ini tentunya kita dibantu oleh tenaga untuk menilai bagaimana akselerasi dan kecepatannya. Apabila tidak ada intervensi kita berharap itu tidak terjadi," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/6/2021).

Intervensi yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Lalu warga juga harus memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kekuatan komunitas jadi sangat penting, kekuatan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi menjadi salah satu upaya kita yang segera bisa kita lakukan," katanya.

Sementara itu pihaknya akan menerbitkan sejumlah regulasi dan aturan untuk melakukan pembatasan mobilitas masyarakat. Dengan interaksi yang berkurang, maka penularan COVID-19 bisa ditekan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan penelusuran dan pengetesan secara masif kepada orang yang berpotensi terpapar. Lalu disiapkan juga tempat untuk isolasi terkendali agar penularan tak menyebar.

Baca Juga:RSD Wisma Atlet Penuh, Pemprov DKI Pakai Rusun Nagrak jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

"Kami seperti halnya tahun lalu membuat tren-tren perkiraan sebagai bagian dari mitigasi jadi seperti tahun lalu kita juga buat angka prediksi tahun lalu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus COVID-19 di Jakarta terus meroket setiap harinya dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan diperkirakan akan ada ratusan ribu kasus aktif corona dalam waktu dekat.

Diketahui, kasus aktif merupakan orang terjangkit corona yang belum sembuh dan saat ini sedang menjalani masa isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan dengan kondisi kenaikan yang signifikan seperti sekarang, pihaknya mencoba melakukan prediksi jika penularan virusnya terjadi secara maksimal di masyarakat.

Pada perkiraaan penambahan kasus aktif maksimal, jika diteruskan, maka akan ada 218 orang positif Covid-19 di bulan Agustus.

"Kalau kita lakukan prediksi ini bisa sampai tembus kasus aktif harian itu mencapai lebih dari 70 ribu. Bahkan kalau sampai Agustus bisa mencapai 218 ribu," ujar Widyastuti melalui siaran di kanal YouTube BNPB, dikutip Senin (21/6/2021).

Dari grafik yang dipaparkan Widyastuti, memang jika penularannya moderat, maka penambahannya tidak separah ketika maksimal.

"Kami mencoba secara prediksi pemignkatan yang moderat, itu angka grafiknya sedikit landai, tapi pada saat kondisi yang maksimal, itu luar biasa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini