Kasus Covid-19 Melonjak, Penjualan Vitamin di Pasar Pramuka Naik 50 Persen

"Kalau obat yang paling laku justru malah obat biasa seperti vitamin sama minyak kayu putih," kata Edy.

Erick Tanjung
Sabtu, 26 Juni 2021 | 16:49 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Penjualan Vitamin di Pasar Pramuka Naik 50 Persen
Suasana transaksi jual-beli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (26/6/2021). [Antara/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur, Edy Haryanto menyebutkan penjualan vitamin meningkat sekitar 40-50 persen sejak beberapa hari terakhir seiring dengan kasus pasien Covid-19 melonjak di DKI Jakarta.

"Kalau obat yang paling laku justru malah obat biasa seperti vitamin sama minyak kayu putih," kata Edy Haryanto di Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Jenis vitamin paling dicari konsumen, kata Edy, seperti vitamin C yang dianggap mampu meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi.

Dia menambahkan meskipun ada peningkatan permintaan vitamin oleh konsumen beberapa hari terakhir, namun saat ini persediaan suplemen tersebut masih mencukupi. Selain itu, pedagang di Pasar Pramuka juga tidak menaikkan harga jual vitamin yang berkisar mulai dari Rp30 ribu hingga di atas Rp100 ribu.

Baca Juga:Hari Ini Sukoharjo Berstatus Zona Merah, Bupati: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Sementara untuk obat jenis herbal, menurut Edy, tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan dari konsumen. "Untuk obat herbal di Pramuka kurang dicari ya," ujar Edy. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini