SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta terus menambah ketersediaan tempat isolasi pasien COVID-19 seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Jakarta.
Setelah sebelumnya Pemprov DKI menjadikan Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi, kali ini bertambah dua rumah susun.
Dua rusun tambahan yang disiapkan untuk isolasi pasien COVID-19, yaitu Rusun Pulogebang dan Rusun Pinus Elok Penggilingan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Masih ada 520 kamar yang kosong untuk dijadikan tempat isolasi mandiri dari dua rusun tersebut," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur Kusmanto, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga:Angka Kematian Naik, Mobil Dishub Disulap Jadi Ambulans Jenazah COVID-19
Kusmanto mengatakan Rusun Pulogebang dan Rusun Pinus Elok dikelola oleh Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan DKI.
Nantinya pasien COVID-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) akan melakukan isolasi di tempat tersebut.
Kusmanto menambahkan, masih ada satu rusun lagi di wilayah Jakarta Timur yang akan digunakan untuk isolasi pasien COVID-19.
Namun saat ini rusun tersebut masih dalam proses renovasi.
"Rusun Albo Cakung Barat juga sudah diusulkan oleh Kasudin Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Jakarta Timur jadi tempat isolasi. Tapi sekarang dalam tahap renovasi perbaikan," ujar Kusmanto.
Baca Juga:Daftar Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi
Kusmanto mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kapan Rusun Pulo Gebang dan Rusun Pinus Elok Penggilingan dapat mulai beroperasi untuk tempat isolasi pasien COVID-19.
Sebab, masih menunggu persiapan alih fungsi, seperti tim medis, alur penerimaan pasien, kebutuhan logistik, hingga petugas.
"Dengan adanya rusun sebagai tempat isolasi dapat membantu warga yang terpapar COVID-19. Ini dalam rangka menanggulangi masalah COVID-19," tutur Kusmanto.