SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab mengajukan banding atas vonis empat tahun penjara terkait kasus tes usap RS Ummi Bogor.
Pernyataan banding telah diserahkan tim kuasa hukum Habib Rizieq ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (30/6/2021).
"Pernyataan banding sudah diserahkan tadi," kata Aziz Yanuar, salah satu anggota tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, saat dikonfirmasi, Rabu (30/6).
Aziz menambahkan mengenai memori banding rencananya akan diserahkan pada pekan depan.
Baca Juga:Habib Zein Assegaf Sebut Habib Rizieq Jadi Alat Kelompok Taliban
"Memori (banding) mungkin pekan depan, segala hal yang perlu kami sampaikan, akan kami sampaikan di memori, seperti hakim yang keliru dalam mengambil hukum dan pertimbangan dan lain-lain," ujarnya.
Diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Habib Rizieq Shihab pidana penjara selama empat tahun terkait kasus tes usap RS UMMI Bogor.
Majelis Hakim yang diketuai Khadwanto menyatakan Habib Rizieq Shihab dianggap melanggar dakwaan primer, yakni Pasal 14 Ayat (1) subsider Pasal 14 Ayat (2) lebih subsider Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
"Menyatakan Muhammad Rizieq Shihab terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penjara empat tahun," ujar Khadwanto saat membacakan vonis dalam sidang pada tanggal 24 Juni 2021.
Vonis Habib Rizieq tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yaitu enam tahun penjara. [Antara]
Baca Juga:TGB Sindir Pembela Habib Rizieq: HRS Pernah Dipenjara Sebelum Jokowi Menjabat