Museum Nasional Indonesia menyimpan beragam warisan budaya Indonesia yang berasal dari zaman Kerajaan.
Beberapa koleksi tersebut adalah Benda-benda dengan simbol naga, relief Kalpawreksa, Arca Garuda, Archa Ganesha, Chattra, dan beragam koleksi lainnya.
Di museum Nasional Indonesia, pengunjung juga dapat mengikuti beragam program yang ditawarkan pihak museum, seperti sekolah tari Prajnaparamita, nonton teater di museum, belajar gamelan, membatik, dan beberapa kegiatan lainnya.
Museum Nasional Indonesia, terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Tiket masuk pengunjung dewasa adalah Rp5.000 per orang, Rp2.000 untuk anak-anak dan bagi pengunjung mancanegara atau turis sebesar Rp10.000 , cukup terjangkau bukan.
Baca Juga:Daftar Museum di Jakarta Terbaru 2021, Total 47 Tempat
5. Blok M
Kawasan Blok M bisa jadi pilihan paling berbeda untuk menghabiskan waktu libur atau me time.
Pasalnya disini kamu dapat mencoba berbagai hal-hal seru mulai dari berburu piringan hitam, berburu kuliner di Little Tokyo, Wisata kuliner Gultik, berburu buku-buku lawas dan hal-hal seru lainnya dapat kamu jumpai di sini.
Akses transportasi yang mudah juga membuat perjalanan kamu tambah seru, karena bisa dijangkau menggunakan kereta atau MRT.
6. Galeri Nasional Indonesia
Baca Juga:Kantor Mentan Syahrul Yasin Limpo Disegel Satgas Covid-19, Ini Klarifikasi Kementan
Galeri Nasional Indonesia terletak di Jl. Medan Merdeka Timur, No.14 Rw.1 Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Merupakan Wisma Seni Nasional atau pusat pembangunan kebudayaan nasional yang telah dirintis sejak tahun 60-an. Galeri Nasional Indonesia menyimpan, menghimpun serta memamerkan karya seni rupa seperti lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, dan seni instalansi.
Diketahui Galeri Nasional Indonesia kini memiliki sekitar 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan manca negara, antara lain Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawi Nata, Trubus, dan nama nama pelukis legendaris lainnya.
Kontributor : Kiki Oktaliani