Berlakukan PPKM Level 4, Wali Kota Tangsel: Penurunan Kasus Belum Menggembirakan

Aturan dalam PPKM Level 4 masih sama dengan PPKM Darurat.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 21 Juli 2021 | 18:04 WIB
Berlakukan PPKM Level 4, Wali Kota Tangsel: Penurunan Kasus Belum Menggembirakan
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri vaksinasi massal di Sport Center, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Tetapi, tiba-tiba ada salah satu oknum Satpol PP yang mengancam akan membawa dan mengamankan Shofwan jika video penertiban itu viral di media.

"Saya menyampaikan, mengapresiasi petugas, berterima kasih dan meminta maaf. Tiba-tiba ada petugas yang bilang 'Kalau naikin ke media, dianya aja yang dibawa' dia teriak sambil bawa-bawa toa," ungkapnya.

Oknum Satpol PP Tangsel menunjuk dan mengancam pemilik angkringan saat razia PPKM Darurat, Minggu (18/7/2021) malam. [Ist]
Oknum Satpol PP Tangsel menunjuk dan mengancam pemilik angkringan saat razia PPKM Darurat, Minggu (18/7/2021) malam. [Ist]

Shofwan yang merupakan mahasiswa Teknik Industri tingkat akhir di Universitas Pamulang itu mengaku, aksi arogan petugas tersebut bukan kali pertama terjadi.

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat itu, dia dan rekannya sudah beberapa kali mendapat teguran dari petugas dengan nada tinggi. Saat itu, dia hanya bisa pasrah dan menutup angkringannya.

Baca Juga:PPKM Diperpanjang, Warga Cianjur Menjerit: Pemerintah Harus Perhatikan Pedagang Kecil

"Sudah sering, cuma kemarin inisiatif dari saya suruh video. Perempuan partner saya itu tiap ada himbauan, petugasnya ngebentak-bentak, mau saya tegur tapi dia selalu nahan saya. Semenjak PPKM Darurat sudah tiga kali, terkahir minggu malam kemarin," paparnya.

Meski mendapat ancaman akan diamankan usai videonya viral, hingga saat ini Shofwan mengaku, masih aman. Tak ada petugas yang menghubungi bahkan menjemput dirinya.

"Alhamdulillah untuk saat ini masih aman," aku Shofwan yang sudah tiga tahun usaha angkringan untuk biaya kuliah itu.

Terpisah, Kepala Bidang Penegakan Undang-Undang dan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana membenarkan peristiwa tersebut.

Dirinya menyayangkan oknum anak buahnya yang bersikap arogan dalam melakukan penertiban PPKM Darurat.

Baca Juga:Kemenag Tangsel Akan Tegur Ratusan Masjid yang Gelar Salat Idul Adha saat PPKM

"Iya benar, kami juga sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Itu merupakan petugas trantib kecamatan. Kami sudah laporkan ke pimpinan dan diproses," bebernya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini