Satu Orang Luka Bacok, Tawuran di Pasar Manggis Dipicu Saling Ejek di Medsos

Empat bangunan rumah dan warung rusak-rusak terkena lemparan batu dalam tawuran yang bertepatan dengan momen Idul Adha tersebut.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Rabu, 21 Juli 2021 | 21:10 WIB
Satu Orang Luka Bacok, Tawuran di Pasar Manggis Dipicu Saling Ejek di Medsos
Suasana di lokasi tawuran antar kelompok remaja di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jaksel dijaga pihak kepolisian, Rabu (21/7/2021). [Suara.com/M Yasir]

Dalam perkara ini penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam. Beberapa di antaranya; yakni celurit, pecahan botol, batu hingga bom molotov.

"Ini semua ada ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP saat kejadian. Termasuk juga ada yang diamankan dari beberapa pelaku," bebernya.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 170, Pasal 406 dan Pasal 358 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara maksimal di atas 5 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Adrianysah saat menyampaikan keterangan pers terkait tawuran yang terjadi di Pasar Manggis, Setiabudi, di Mapolresto Jaksel, Rabu (21/7/2021). [ANTARA/Sihol]
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Adrianysah saat menyampaikan keterangan pers terkait tawuran yang terjadi di Pasar Manggis, Setiabudi, di Mapolresto Jaksel, Rabu (21/7/2021). [ANTARA/Sihol]

Disiram Air Seni

Baca Juga:13 Pelaku Tawuran di Pasar Manggis Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Lainnya Diburu

Sebelumnya, dua kelompok remaja di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan terlibat tawuran. Peristiwa itu terjadi di saat perayaan Hari Raya Idul Adha pada Selasa (20/7) sore.

Tukang ojek pangkalan di lokasi, Babeh (47) menyebut mereka merupakan remaja dari Kampung Kebon Sayur dan Pariaman. Kedua kelompok remaja itu terlibat tawuran sebanyak tiga kali.

Tawuran pertama kali terjadi pada Senin (19/7) dini hari. Para remaja tanggung itu ribut dengan menggunakan senjata tajam celurit, parang, batu, hingga molotov.

"Kedua itu pas malam takbiran. Terus kejadian lagi sore pas banget Idul Adha itu. Jadi tiga kali," kata Babeh saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (21/7/2021).

Babeh mengungkapkan bahwa keributan bermula tatkala remaja Kampung Kebon Sayur menyerang remaja Kampung Pariaman yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

Baca Juga:Imbas Tawuran di Pasar Manggis: Dagangan dan Sembako Dijarah hingga HP Raib

Berdasar informasi yang diterima Babeh, remaja dari Kampung Kebon Sayur melempari remaja Kampung Pariaman dengan botol plastik berisi air seni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini