
Bu Iti menuturkan, dirinya sudah empat tahun tinggal di warung triplek itu. Alasanya, tak ingin repot pulang pergi ke rumahnya yang berada di satu RT yang sama.
Sementara rumah miliknya, di tempati oleh anak keduanya dan cucunya.
"Di sini tinggal sama cucu, soalnya ibunya kerja suaminya udah meninggal," tuturnya.
Lansia 63 tahun itu mengaku, dirinya tak pernah mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah.
Baca Juga:Keterlaluan! Sehari Jelang PPKM Darurat Tempat Pijit di Tangsel Buka, 25 Terapis Diamankan
Bu Iti mengeluh kondisinya semakin sulit sejak pandemi Covid-19. Pasalnya, penghasilannya sebagai pedagang nasi uduk ikut terdampak. Jika sebelum pandemi sehari dia mendapatkan penghasilan Rp200 ribu, kini hanya Rp50 ribu sehari.
"Udah ngajuin sejak lama, tapi nggak dapat juga. Kemarin ada yang ke sini cuma ngasih beras, minyak dama mie instan," ungkapnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
- 1
- 2