Wagub DKI Minta Pasien Isoman di Rumah Pindah ke Fasilitas Isolasi

"Tentu kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman pindah ke fasilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta," kata Riza.

Erick Tanjung
Rabu, 28 Juli 2021 | 23:44 WIB
Wagub DKI Minta Pasien Isoman di Rumah Pindah ke Fasilitas Isolasi
Petugas memberikan paket bahan pokok ke warga yang menjalani isolasi mandiri di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (21/5/2021). [Antara/Asprilla Dwi Adha]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya pindah ke fasilitas isolasi yang disediakan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.

"Tentu kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman pindah ke fasilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta," kata Riza saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/7/2021) malam.

Terlebih, lanjut Riza, bagi masyarakat yang rumah atau tempat isolasi mandirinya tidak memungkinkan untuk menunjang dilakukan isolasi mandiri.

"Bagi yang rumahnya tidak menunjang, tentu tidak diperbolehkan. Yang rumah atau tempat isomannya tidak menunjang itu kami minta pindah ke tempat yang kami sediakan," ujar Riza.

Baca Juga:Tak Terkendali! Sebanyak 698 Pasien Covid-19 di Yogya Meninggal Saat Isoman

Pemprov DKI telah menyediakan 184 lokasi isolasi di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan kapasitas untuk 26.134 orang.

"Ini masih banyak yang belum terisi, masyarakat masih banyak yang menggunakan rumah masing-masing untuk tempat isolasi," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meningkatkan kapasitas jumlah dan lokasi isolasi Covid-19 di Jakarta. Seluruhnya bisa menampung hingga 26.134 orang di 184 lokasi isolasi.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam rangka penanganan Covid-19.

Berdasarkan Lampiran Kepgub Nomor 675 Tahun 2021, tercantum ada 184 lokasi isolasi dalam rangka penanganan Covid-19 dengan total kapasitas mencapai 26.134 yang terdiri atas rumah susun, masjid, GOR, sekolah, RPTRA, hingga rumah dinas lurah atau camat.

Baca Juga:Kasus Korupsi di PT Jaktour, Wagub DKI: Siapapun yang Melanggar Harus Terima Sanksi

Isolasi mandiri ini menjadi sorotan hangat setelah sebelumnya kanal laporan warga LaporCovid-19 melaporkan sebanyak 1.214 warga yang terpapar Covid-19 di Jakarta meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Jumlah itu berdasarkan data yang dihimpun koalisi warga LaporCovid-19 hingga 22 Juli 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini