SuaraJakarta.id - Penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta mulai menemukan titik terang. Gubernur DKI Jakarta menyebutkan hingga 31 Juli 2021 kasus aktif Covid-19 menurun menjadi 1.9000 orang. Padahal pada 16 Juli lalu angkanya mencapai 113.000 kasus aktif.
“Alhamdulillah atas izin Allah kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113.000 pada 16 Juli yang lalu kini telah turun menjadi 19.000 kasus aktif. Ini artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama di bulan Februari yang lalu,” kata Anies di Jakarta Sabtu (31/7/2021).
Menurunnya angka kasus, dibarengi dengan jumlah kematian akibat Covid-19.
“Saat ini sekitar 150, sekali sampai 200 pemakaman protap Covid-19 perhari. Ini turun, sebelumnya bisa mencapai 350-400 (jenazah) sekitar dua minggu lalu,” papar Anies.
Baca Juga:Penyebab Varian Delta Gampang Menular, dan 4 Cara Mencegah Penularan
![Suasana di Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/06/15/69462-wisma-atlet-pademangan.jpg)
Kemudian, angka kematian warga yang isolasi mandiri turut mengalami penurunan, dalam beberapa waktu ini 5 warga meninggal dalam sehari dalam dari sebelumnya mencapai 75 kematian perhari.
Selanjutnya, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 turun menjadi 75 persen dan juga diikuti dengan antrean IDG yang mulai terurai.
Di samping itu, positivity rate juga turun, saat ini berada di kisaran 15 persen. Padahal saat pada puncaknya mencapai angka 45 persen.
Atas terkendalinya penanganan Covid-19, atas memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasi kepada warga Jakarta.
“Ini semua adalah hasil usaha begitu banyak pihak, termasuk kita semua, seluruh masyarakat yang mengurangi mobilitas menjaga protokol kesehatan dengan amat ketat selama masa PPKM Darurat kali ini,” ujarnya.
Baca Juga:Pengunjung dan Pedagang Warung Makan Wajib Vaksin, Wagub DKI: Tak Memberatkan
“Saya ingin menyampaikan kepada semuanya terima kasih, apresiasi ini adalah hasil kerja bersama kita semua, sehingga kita bisa sama-sama menekan mengurangi dan Alhamdulillah bisa sampai pada fase seperti saat ini,” sambungnya.