Penganiayaan Balita oleh Ibu Angkat di Tangsel Sudah Berjalan Setahun, Direkam Babysitter

Aksi kekerasan terhadap balita itu viral di media sosial.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Penganiayaan Balita oleh Ibu Angkat di Tangsel Sudah Berjalan Setahun, Direkam Babysitter
Kediaman EW, pelaku penganiayaan terhadap balita, di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selaan (Tangsel), tampak sepi pada Sabtu (21/8/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Tindak penganiyaan balita oleh ibu angkat di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangel), yang videonya viral di media sosial, telah berlangsung lama.

Korban yang berinisial B sudah setahun mengalami penganiayaan oleh ibu angkatnya berinsial EW (31). Pelaku merupakan kakak dari ibu kandung korban yang sudah meninggal.

Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku penganiayaan dalam proses pemeriksaan di Polres Tangsel.

"Sudah sering. Menurut pengakuan tersangka, korban sering alami tindak kekerasan itu sejak satu tahun lalu," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Titta Puspita Agustina, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga:Ibu Angkat Aniaya Balita di Tangsel, Polisi: Pelaku Stres Akibat WFH

Aksi kekerasan terhadap balita itu viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pelaku yang memakai kaos berwarna biru celana abu-abu itu sedang menganiaya korban.

Kejinya, korban dianiaya dengan cara kakinya diangkat lalu dibanting dengan posisi kepala di bawah. Video tersebut diduga dilakukan pada sebulan lalu.

"Itu (video) kejadiannya sudah sebulan yang lalu," ungkap Titta.

Ipda Tita Puspita Agustina, polwan yang ditugasi mengasuh KB, korban penganiayaan ayah kandung di Tangsel saat ditemui di Mapolres Tangerang Selatan, Rabu (26/5/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Titta Puspita Agustina.

Titta mengungkapkan, video viral itu direkam oleh babysitter korban. Kemudian video tersebut dikirim ke guru korban. Pasalnya, korban sudah masuk ke Taman Kanak-kanak.

"Berawal dari laporan dari guru korban bahwa mendapatkan video kekerasan yang dilakukan tersangka. Guru korban dikirimi video dari babysister, dari pengakuannya ternyata sudah berlangsung sudah cukup lama," papar Titta.

Baca Juga:Keji, Balita 3,5 Tahun Dianiaya Ibu Angkat di Tangsel, Kaki Diangkat Lalu Dibanting

Kini tersangka sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan. Sementara korban kini dibawah perlindungan Dinas Sosial.

Terpisah, Ketua RT setempat Chandra Purnama mengaku terkejut ada warganya yang melakukan tindak kekerasan terhadap balita. Pasalnya, selama ini ia tak mendapat laporan dari warga lainnya.

"Ya saya kaget juga, belum ada informasi apapun. Warga enggak ada yang tahu peristiwa itu," katanya ditemui di kediamannya, Sabtu (21/8/2021).

Tangkapan layar kekerasan terhadap balita yang dilakukan ibu angkat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [Dok. Ist]
Tangkapan layar kekerasan terhadap balita yang dilakukan ibu angkat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [Dok. Ist]

Chandra menerangkan, pelaku diamankan oleh kepolisian pada Jumat (20/8/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Pelaku yang bekerja di salah satu provider, diamankan di rumah kerabatnya di dekat rumah pelaku.

"Dia pulang kerja enggak langsung ke rumahnya, tapi ke salah satu rumah warga yang dekat hubungannya. Kemudian dibujuk dan diamankan," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini