SuaraJakarta.id - Komplotan begal bersenjata tajam beraksi di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung, aksi yang menyasar seorang pengemudi ojek online tersebut gagal.
Peristiwa tersebut dikabarkan oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam unggahan video terlihat pelaku begal telah menjadi bulan-bulanan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Korban sendiri disebut ialah pengemudi ojek online bernama Sarwono. Menurut penuturannya, saat itu dia dicegat oleh komplotan begal di Flyover Kebayoran Lama.
Saat itu, Sarwono baru saja pulang setelah menghantar penumpang. Ketika hendak pulang menuju arah Cileduk, tepatnya di Flyover Kebayoran Lama, dia dicegat oleh begal yang berjumlah dua orang.
Baca Juga:6 Jam Diperiksa Kasus Penggelapan Uang, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan
“Jadi kronologinya tadi pas saya balik anter customer, lewat Mabes ke arah Ciledug, pas di Flyover Kebayoran Lama saya dicegat dua orang,” ujar Sarwono sebagaimana dikutip dari video @merekamjakarta.
Sarwono mengakui, salah satu begal sempat mengacungkan celurit ke arahnya. Beruntung, benda tajam itu tidak mengenai Sarwono.
“Ada dua orang berboncengan. Dia ngacungin senjata tajam” sambungnya.
Berada dalam posisi genting, Sarwono lalu menabrakkan motornya ke motor komplotan begal. Alhasil kedua begal itu langsung jatuh dari sepeda motor.
“Saya nabrakin (motor). Dia (begal) jatuh juga. Dia ngerti hape saya di dashboard, dia langsung reflek ambil handphone. Lari,” papar dia.
Baca Juga:PPKM Level 3 Jakarta, Polda Metro Larang Warga Bersepeda di Sudirman-Thamrin
Lanjut Sarwono, satu orang pelaku sempat berusaha membangunkan motor. Hanya saja, yang bersangkutan tidak kuat karena diduga mabuk.
“Satria FU agak berat. Anaknya kecil. Waktu itu saya pegang. Dari belakang anak-anak ada yang dateng. Tidak tahu ojek online apa bukan yang dateng,” beber dia Sarwono.
Masih dalam keterangan akun @merekamjakarta, pelaku yang membawa celurit sempat berupaya melarikan diri. Bahkan, pelaku itu sempat berusaha melompat dari Flyover Kebayoran Lama demi bisa kabur dari kejaran massa.
Kepolisian, dalam keterangannya menyebut, komplotan begal tersebut lompat ke arah pos polisi. Sebab, pos polisi itu berada di bawah bagian tengah Flyover Kebayoran Lama.
“Dia semalam lompat ke bawah pos polisi. Atapnya pos polisi di sini rusak,” kata Kepala Pos Polisi Kebayoran Lama, Ipda Tasori mengatakan kepada wartawan.
Tasori mengaku cukup terkejut dengan aksi pelaku begal yang nekat hendak melompat dari Flyover. Sebab, hal itu sangat berbahaya -- bahkan bisa mengalibatkan meninggal dunia.
“Tinggi dari flyover ke atap pos polisi itu lima meter. Kalau sampe lantai 10 meter lah. Untung tidak mati itu orang. Kalau jatuh tidak ke pospol, mati itu dia,” sambung dia.
Terkini, kedua komplotan begal itu telah digelandang ke Mapolsek Kebayoran Lama untuk diperiksa lebih lanjut.