SuaraJakarta.id - Rusun Nagrak dan Pasar Rumput yang sebelumnya menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19 telah dikosongkan sejak 30 Agustus 2021.
Kini status Rusun Pasar Rumput dan Nagrak hanya disiagakan.
"Tidak ditutup, tapi dikosongkan karena pasiennya sudah tidak ada," kata Kabag Humas RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego, Rabu (1/9/2021).
Saat ini, kata Mintoro, untuk sementara di dua lokasi tersebut tidak ada lagi perawatan pasien COVID-19.
Baca Juga:RSD Wisma Atlet Kini Rawat 1.055 Pasien Positif Covid-19, BOR 13 Persen
Jika ada pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan bisa langsung mendatangi Wisma Atlet Kemayoran.
"Tenaga kesehatan di sana juga sudah digeser semuanya ke Wisma Atlet," ucap Mintoro.
Keterisian ruang perawatan di Wisma Atlet Kemayoran juga sudah menurun menjadi hanya sekitar 1.055 tempat tidur terisi atau 13 persen dari kapasitas total.
"Kemarin sempat 15 persen ketika ada yang dari Pademangan direpatriasi ke Wisma Atlet, sekarang sudah pada sembuh pasiennya dan saat ini kami juga menerima yang isolasi tanpa gejala," kata Mintoro.
![Petugas kebersihan menyapu salah satu bagian Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (25/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/25/48430-rusun-pasar-rumput-untuk-isolasi-pasien-otg.jpg)
Meski demikian, Mintoro mengatakan, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput tetap disiagakan untuk mengantisipasi jika keadaan COVID-19 kembali memburuk seperti pada Juli 2021.
Baca Juga:Sudah 1.381 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan Di Pekanbaru
"Saat ini hanya dilakukan penjagaan saja. Fasilitas itu (Rusun Nagrak dan Pasar Rumput) tidak ditutup, tetap kami siagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan kembali," kata Mintoro. [Antara]
