Julham kembali meminta kepada Henky untuk memastikan agar acara perayaan HUT Demokrat ke-20 itu berjalan tanpa atribut apapun yang berkaitan dengan Partai Demokrat.
"Tolong lah, tolong bang. Abang harus sayang sama partai ini. Kami bukan pendiri, tapi kami setia dengan partai ini," sambungnya.
![Sejumlah massa yang mengaku dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara HUT Demokrat ke-20 yang diselenggarakan kubu Moeldoko di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/10/24271-massa-ahy-geruduk-hut-demokrat-kubu-moeldoko.jpg)
Selain mencabut semua atribut partai, Julham meminta agar ada perwakilan darinya yang ikut serta dalam acara tersebut untuk memastikan tak ada atribut Demokrat dalam bentuk apapun.
"Kami minta ada dua atau tiga orang yang stay di sini. Silakan, kami tidak akan ganggu makan malam abang. Kita hargai mereka makan malam di sini, tidak ada mars, tidak ada yel-yel. Saya ditugaskan DPD ke sini untuk memastikan tidak ada acara Demokrat," ungkapnya.
Baca Juga:Langgar Kesepakatan, Polisi Bubarkan Massa Kubu AHY Geruduk HUT Demokrat di Tangerang
"Kalau ada yang beratributkan Demokrat, berkalimat Demokrat, saya kader resmi Partai Demokrat akan bertindak langsung di sini. Ini kota, kampung saya Tangerang. Saya tidak mau ada hal-hal yang inkonstitusional melanggar hukum dan ketentuan negara dan pemerintah," Julham menambahkan.
Pernyataan Julham itu disambut oleh massa lainnya yang berteriak meminta agar acara tersebut dibubarkan.
"Bubar, bubar tidak ada acara," kata salah seorang memakai jaket warna biru.
Situasi kemudian mulai menegang ketika sejumlah massa kubu AHY berdatangan. Pihak kepolisian pun ikut turun tangan untuk membubarkan puluhan massa dari kubu AHY dan meminta mereka pulang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:HUT Demokrat Kubu Moeldoko Digeruduk Kubu AHY: Minta Acara Tanpa Atribut Partai