Benyamin menerangkan, pihaknya bakal memaksimalkan fungsi Rumah Lawan COVID-19 sebagai tempat karantina terpusat. Baik menambah tenaga kesehatan serta sarana-prasarana lain yang dibutuhkan.
"Rumah Lawan COVID-19 tetap kita fungsikan, meskipun saat ini hanya tersisa 4 orang saja di sana. Mungkin besok bisa 0, tapi tetap kita fungsikan. Akan disempurnakan lagi ditambah tenaga kesehatannya, sarana prasarana, mungkin ada perbaikan dan seterusnya," terang Benyamin.
![Tempat karantina pasien Covid-19 di Rumah Lawan Covid-19 bertema Glamping, Selasa (9/3/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/09/87806-tempat-karantina-pasien-covid-19-di-rumah-lawan-covid-19-bertema-glamping.jpg)
"Saya juga minta percepatan Rumah Sakit Serpong Utara, pemenuhan sarana prasarananya. Karena kalau gelombang ketiga terjadi, butuh sarana prasarana kesehatan yang memadai," sambung Benyamin.
Dalam waktu dekat, Benyamin juga bakal melakukan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyusun langkah antisipasi munculnya gelombang ketiga COVID-19.
Baca Juga:Jika Ditemukan Kasus Positif COVID-19, Satgas Minta PTM Segera Dihentikan
"Saya akan minta camat dan lurah untuk juga tetap mewaspadai disiplin masyarakat, jangan kendor. Walaupun kasus COVID-19 sudah turun, tapi minimal pakai masker itu harus dilakukan. Senin mau rapat, itu akan kita bahas," papar Benyamin.
Gencakan Vaksinasi dan Testing
Di sisi lain, Benyamin mengatakan, selain gencar melakukan vaksinasi, pihaknya juga gencar melakukan testing ke masyarakat. Dalam sehari ditargetkan bisa sampai testing 2.300 orang.
"Itu kita kejar supaya angka positive rate tidak tinggi. Tracing juga, nanti saya akan bicarakan dengan Forkopimda karena perlu dibantu dengan unit kerja yang lain," ungkapnya.
Baca Juga:Jurus Benyamin Davnie Antisipasi Gelombang Ketiga COVID-19 di Tangsel