SuaraJakarta.id - Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta turut berpartisipasi membuka sentra vaksinasi Covid-19 bagi warga. Kegiatan ini dilakukan guna membantu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan target 80 persen warga Ibu Kota mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ketua Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, Bayu H.S dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, dari data awal pada 17 September masih ada sekitar 29 persen warga ber-KTP DKI yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun data terakhir pada 29 September 2021 menunjukkan warga ber-KTP DKI yang belum divaksin dosis pertama tinggal 24 persen.
"Setelah kami melakukan vaksinasi pada 18, 19, 25, 29 September terbukti membantu meningkatkan prosentase capaian vaksinasi pemerintah. Setidaknya ada 1.500 warga yang menerima vaksin dosis pertama dari program vaksinasi yang kami selenggarakan," kata Bayu, Kamis (30/9/2021).
Pemuda Muhammadiyah DKI menggelar vaksinasi di empat titik lokasi, yakni di Cawang, Tebet, Kedoya dan Tugu Utara. Bayu menyatakan, pihaknya berkomitmen mendukung capaian target vaksinasi dengan memaksimalkan seluruh sumberdaya yang mereka miliki agar warga kembali aman dan nyaman beraktivitas, serta bersiap menyambut kehidupan normal baru di tengah pandemi.
Baca Juga:Perolehan Medali PON Papua 30 September: DKI Masih Memimpin
"Tugas kemanusiaan jadi jalan panggilan dan pengabdian Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta yang diwujudkan dalam kerja-kerja nyata membantu warga mendapatkan kemudahan pelayanan vaksinasi dan mendekatkan sentra vaksinasi di lingkungan terdekat warga," ujarnya.
"Vaksinasi sebagai jalan ikhtiar bersama harus terus dilakukan oleh semua pihak. Tak ada satupun yang tertinggal, semua warga berhak mendapat akses layanan vaksinasi yang mudah dan aman," tambahnya.
Ia pun mengingatkan warga Jakarta agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.