SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduka dengan meninggalnya Direrktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Minggu (4/10/2021).
Anies menyebut mendiang Sardjono Jhony Tjitrokusumo telah sukses membawa TransJakarta melewati masa menantang.
Anies menuturkan meskipun masa pengabdian almarhum Jhony sebagai Dirut TransJakarta terbilang singkat.
Namun mampu menakhodai perusahaan BUMD bidang transportasi itu melewati masa sulit dalam setahun terakhir.
Baca Juga:Dirut Tansjakarta Sardjono Jhony Tidak Meninggal Positif COVID-19
"Pribadi yang amat enerjik, pandangannya positif, optimistik, cerdas, dan cepat memunculkan ide. Sangat supel bergaul, temannya ada di mana-mana," kata Anies melalui akun media sosial Instagram-nya @aniesbaswedan, Minggu (4/10/2021).
Anies juga mengungkapkan Allah SWT memiliki rencana sempurna terhadap almarhum untuk cukup melaksanakan tugas di dunia saat ini.
Diungkapkan Anies, Jhony mulai menderita sakit saat bertugas di Amerika Serikat terkait rencana TransJakarta menggunakan armada bus listrik.
"Sakit itu berkepanjangan sampai di Tanah Air langsung dirawat di rumah sakit hingga akhirnya Allah panggil pulang. Insya Allah husnul khotimah," ujar Anies.
Anies mendoakan almarhum diterima amal baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Baca Juga:Dirut PT Transjakarta Meninggal Dunia, Manajemen Pastikan Bukan karena Covid-19
Meninggal di RSPAD
Sebelumnya, Dirut TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dalam keterangan tertulisnya.
Welfizon juga memastikan berpulangnya Sardjono bukan karena terjangkit virus corona (COVID-19). Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
"Terima kasih Pak Jhony, telah membawa TransJakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. TransJakarta bangga pernah memiliki beliau,” kata Welfizon.
Profil Sardjono Jhony Tjitrokusumo
Sardjono Jhony Tjitrokusumo diangkat menjadi Direktur Utama PT TransJakarta pada 29 Mei 2020.
Sebelum bergabung dengan TransJakarta, Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai.
Antara lain Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012 serta pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste pada 2013.
Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, serta pendiri Leste Development and Invesment Company pada 2016.
Selanjutnya, dia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio bisnis induk usaha, IT dan digitalisasi.
Sejak dipimpin oleh Jhony, TransJakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya sisi transformasi digital. Di antaranya meluncurkan aplikasi TIJE, fasilitas WiFi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota.
Selain itu penggunaan QR tiket sebagai akses masuk pintu halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
Prestasi terakhir Jhony di TransJakarta adalah menghadirkan bus listrik yang bekerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI).