Hadiri Rapat Komisi D DPRD, Viani Limardi Eks PSI: Saya dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta

Viani Limardi sebelumnya sempat jadi sorotan usai diberhentikan dari keanggotan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 05 Oktober 2021 | 19:16 WIB
Hadiri Rapat Komisi D DPRD, Viani Limardi Eks PSI: Saya dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi (baju biru) saat menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Setelah hampir seminggu tak kelihatan, Viani Limardi akhirnya kembali muncul di gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusa, Selasa (5/10/2021).

Diketahui, Viani Limardi sebelumnya sempat jadi sorotan usai diberhentikan dari keanggotan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Viani Limardi datang untuk menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta. Meski datang terlambat, ia diberikan kesempatan untuk berbicara.

Begitu ingin menyampaikan pendapat, Viani kembali memperkenalkan diri sambil berkelakar.

Baca Juga:Viani Limardi Ngaku dari Fraksi Rakyat Jakarta di Rapat DPRD, Singgung Uang Rp 1 Triliun

"Saya Viani dari fraksi rakyat DKI Jakarta," ujar Viani di ruang rapat Komisi D gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Candaan Viani tersebut lantas disambut dengan gelak tawa para hadirin rapat. Melanjutkan kalimatnya, Viani mengeluhkan pengelolaan tanggul di kawasan Sunter.

Dia meminta agar pembangunan sheetpile segera dilakukan demi mencegah banjir.

"Kemarin waktu saya turun ke lapangan bersama Kasudin Jakut Pak Adrian, ternyata memang sudah tidak bisa kalau cuma diturap tidak akan tahan. Kata Kasudin itu bakal roboh lagi. Tolong itu diperhatikan," katanya.

Terakhir, Viani mengeluhkan ancaman banjir di daerah rumahnya di kawassan Jakarta Selatan. Bahkan, ketinggian air ketika banjir bisa mencapai 2 meter.

Baca Juga:Sudah Dipecat PSI, Viani Limardi Hari Ini Datang ke Gedung DPRD DKI Ikut Rapat Komisi

Dia kembali berkelakar dengan mengaku sudah gerah atas banjir di dekat rumahnya. Ia bahkan berkeinginan pindah rumah tapi belum punya uang Rp 1 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini