Kecelakaan di Bermotor Road Race PON XX Papua, Pebalap DKI Fadly Dilarikan ke RS

Pada perlombaan PON 2021 bermotor road race standard beregu ini, tim NTB merebut medali emas.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:41 WIB
Kecelakaan di Bermotor Road Race PON XX Papua, Pebalap DKI Fadly Dilarikan ke RS
Ilustrasi - Sejumlah pebalap menjalani sesi kualifikasi road race kelas standar beregu PON Papua di Sirkuit Freegeb Waninggap, Tanah Miring, Merauke, Papua, Selasa (5/10/2021). [ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono]

SuaraJakarta.id - Pebalap tim DKI A.M. Fadly kecelakaan dalam lomba cabang olahraga bermotor nomor road race standard beregu PON XX Papua 2021 di Sirkuit Tanah Miring, Merauke, Rabu (6/10/2021).

Akibatnya, Fadly harus dilarikan ke rumah sakit. Fadly, yang telah malang-melintang di kejuaraan road race Asia, terjatuh di Tikungan 1 hingga terperosok ke gravel di lap ke-10.

"Fadly sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami masih menunggu kabar," kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta Anondo Eko.

"Kami belum investigasi kejadiannya bagaimana, yang jelas dia belum bisa bicara," sambungnya.

Baca Juga:PON Papua: Tuan Rumah Rebut Emas Road Race Modifikasi Beregu

Pada perlombaan PON 2021 bermotor road race standard beregu ini, tim Nusa Tenggara Barat (NTB) merebut medali emas.

Duet Aldias Aqsal Ismaya dan Nyoman Rajendra Shanti Pala finis P3 dan P11 demi mengumpulkan akumulasi poin terkecil di lomba untuk pebalap 10-20 tahun itu.

Di nomor beregu, masing-masing tim diwakili oleh dua pebalap. Pebalap yang finis pertama akan mendapat satu poin, runner-up mendapat dua poin dan seterusnya.

Urutan peringkat di kelas beregu PON Papua ditentukan oleh jumlah poin terkecil dari kedua pebalap yang dimiliki tim.

Papua Barat berhak membawa pulang medali perak setelah Ilham Elsan Efendi dan Muhammad Faerozi Tareqotullah finis P5 dan P10.

Baca Juga:PON Papua: Trio Srikandi Jatim Sukses Amankan Emas Compound Beregu Putri

Sedangkan tim tuan rumah harus puas dengan perunggu meskipun salah satu pebalap mereka yaitu Fahmi Basam dominan sejak start dari pole hingga finis pertama.

Akan tetapi, nasib sial dialami tandemnya, yaitu Muhammad Nicky Hayden, yang setelah start P7 terlibat senggolan dengan pebalap lain hingga terjatuh.

Pebalap kelahiran Yogyakarta itu bangkit dan harus berjuang dari P24 hingga finis P15.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak