SuaraJakarta.id - Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo Perseroda (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan, penyewaaan dua lapangan latih JIS untuk bulan November, sudah penuh.
"Bulan ini (November) sudah full book dan Desember belum kita buka (open). Jadi, nanti kalau Desember, kami buka di gelora.id," kata dia, Rabu (3/11/2021).
Gunung mengatakan pemakaian lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) secara komersil akan dilaksanakan mulai Kamis (4/11).
Untuk dua lapangan latih itu sebenarnya sudah resmi digunakan pada 28 Oktober yang lalu, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga:Tarif Sewa Lapangan Latih JIS Kisaran Rp 2 Juta hingga Rp 4,75 Juta
Saat itu, lapangan latih JIS digunakan untuk menggelar laga atau pertandingan persahabatan antara tim eksekutif dengan legislatif dan Persija Legend melawan PSSI All-Star.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga ikut bertanding dengan pimpinan DPRD pada saat itu.
"Dan secara komersial, memang ini sudah kita mulai untuk masyarakat umum sudah bisa menggunakan lapangan latih ini mulai Kamis," kata Kartiko.
![Foto aerial lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/28/59246-lapangan-latih-jis.jpg)
Adapun tarif sewa dua lapangan latih JIS berkisar Rp 2 juta hingga Rp 4,75 juta untuk waktu pemakaian selama dua jam setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Harga tentunya berbeda-beda. Kalau malam weekend itu sudah paling mahal pasti. Tapi kalau weekdays lebih murah, kisarannya Rp 2 juta sampai Rp 4,75 juta. Itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan sudah gratis handuk bersih dan lain-lain," kata Kartiko.
Baca Juga:Jakarta Intercultural School Buka Learning Center Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Ia memastikan perawatan rumput lapangan dan fasilitas sekitarnya akan rutin dilakukan dua kali seminggu, guna memastikan konsistensi kondisi optimum rumput untuk digunakan kembali.
"Lapangan latih kita ada dua, masing-masing berstandar internasional. Kita bisa lihat nanti rumput di sini itu sama persis dengan rumput yang ada di stadion utama, jadi hibrida 95 persen alami, lima persen adalah rumput sintetis," kata Kartiko.
Adapun pemeliharaan rumput juga bebas pestisida karena ada burung kaki bayam yang sengaja khusus dipelihara untuk memakan hama yang menghambat pertumbuhan rumput secara alami.
"Jadi, kami tidak memakai pestisida untuk merawat rumput ini tapi kami memelihara lima sampai enam ekor burung kaki bayam, itu kami lepas saja. Pada saat ini kalau lapangan tidak dipakai penyewa, kami lepas (burung kaki bayamnya)," kata Kartiko.
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berusaha melewati hadangan pemain tim DPRD DKI Jakarta saat uji coba lapangan latih Jakarta International Stadium, (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/37888-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan.jpg)
Kemudian dalam perawatan, jadwal penyiraman dilakukan selama dua kali sehari. Apabila cuaca panas sekali, bisa sehari tiga kali penyiraman rumput.
Selanjutnya, pemotongan rumput dilaksanakan dua kali seminggu, pemupukan selama satu kali sebulan. Semua perawatan rumput itu dilakukan sesuai dengan ketentuan standar FIFA.
Progres pembangunan Stadion JIS saat ini sudah sejauh sekitar 79 persen.
Kartiko mengatakan Stadion JIS diharapkan sudah dapat melaksanakan soft opening sekitar tanggal 11 atau 12 Desember.
"Nanti 11 atau 12 (Desember) akan ada pertandingan internasional dari Tim Indonesia U-19 dan di situlah nanti soft opening dan grand opening nanti 100 persen sudah jadi di Maret 2022," kata Kartiko.