SuaraJakarta.id - Bangunan SMAN 96 Jakarta yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu (17/11/2021). Akibatnya, empat pekerja terluka.
Berdasarkan penuturan, Sinta (46) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Sinta mengaku saat itu sedang berada di warung miliknya berjarak sekitar 70 meter dari lokasi robohnya SMAN 96 Cengkareng.
Sinta menuturkan, awalnya dia menduga ada pipa besi jatuh dari mobil.
Baca Juga:Roboh dan Akibatkan 4 Pekerja Luka, Renovasi SMAN 96 Cengkareng Dihentikan Sementara
"Karena suaranya itu berurutan gitu, gimana sih pipa jatuh," kata Sinta saat ditemui Suara.com, Rabu (17/11/2021).
Namun, suara itu bukanya mereda malah semakin kencang.
"Harusnya makin lama, makin rendahkan," kata Sinta.
Hingga akhirnya Sinta mendengar suara dentuman yang cukup keras. Dari depan warungnya dia melihat kepulan debu yang pekat seperti asap di lokasi kejadian.
"Saya langsung kabur ke kamar, karena saya takut. Terus ada juga yang bilang ada yang berdarah," ujarnya.
Baca Juga:Roboh Lagi Direnovasi, SMAN 96 Cengkareng Diwacanakan Jadi Percontohan Green School
Sementara itu, Annisa warga setempat juga sempat menduga suara itu berasal dari besi yang jatuh. Hingga akhirnya dia mendengar dentuman yang cukup keras.
Bersamaan dengan itu dia melihat para pekerja berhamburan keluar dan bahkan ada yang teriak minta tolong.
"Saya dengar suara orang teriak-teriak. Minta tolong, tolong saya, tolong saya" ujarnya.
Dia juga mengaku sempat melihat seorang korban dengan kondisi luka di bagian kepalanya.
"Ada tadi juga orang yang saya kenal. Kepalanya berdarah-darah. Saya sempat kasih minum juga, habis itu dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dugaan Robohnya SMAN 96 Jakarta
Sementara itu, Kepala Kasi Opsdamkar Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, dugaan sementara penyebab robohnya bangunan SMAN 96 Jakarta karena kesalahan konstruksi.
"Diduga terjadi kesalahan konstruksi bangunan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Sjukri mengungkapkan, empat orang pekerja mengalami luka akibat kejadian itu hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka yakni Adi, Ferdi, Purwadi, dan Miskat.
Terpisah, Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan telah memeriksa lima orang saksi guna mengetahui secara pasti penyebab robohnya bangunan SMAN 96 Cengkareng.
"Ada dua orang ditanyakan ditambah lagi tiga orang. Jadi lima orang. Dugaan sementara belum saya belum dapat bahan keteramgan ya kalau dilihat bagaimana perkembangannya. Soalnya kasus ini ditarik ke Polres," tuturnya.
Dialihkan ke SMAN 73
Sebelumnya, Kepala SMAN 96 Cengkareng Jakarta Barat, Sukarman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu dia mengaku sedang berada di SMAN 73 yang berada tidak jauh dari lokasi. Untuk diketahui, selama renovasi para siswa dialihkan ke SMAN 73.
"Kami di sana tadi (SMA Negeri 73), mau pelantikan OSIS pas hadapnya ke sini tiba-tiba ambruk, itu debunya banyak, suaranya kencang," kata Sukarman.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, bangunan berlantai empat itu roboh di sisi sebelah kanan pojok.
Terlihat bangunan lantai paling atas menimpa lantai yang berada di bawahnya. Hingga saat ini sisa bangunan roboh masih terlihat. Di lokasi juga sudah dipasangi garis polisi.