SuaraJakarta.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan mengatakan, penyelidikan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro, pada Jumat (26/11/2021), kini ditangani Polda Metro Jaya.
"Ke Humas Polda saja karena kasus sudah ditangani Polda," kata dia dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).
Sebelumnya, satu korban penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat lalu sekitar pukul 19.00 WIB, meninggal dunia.
Nyawa korban tak terselamatkan meski sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga:Satu Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Meninggal, Satu Lainnya Masih Dirawat
"Kami sempat berikan perawatan, sudah berupaya maksimal tapi tidak tertolong," kata Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes dr Yayok Witarto kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
![Kepala Bidang Pelayanan Medis Komisaris Besar Dokter Yayok Witarto dan Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran kepolisian RS Polri Kramatjati Yusuf Mawadi [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/30/o_1b56ugji411ap1vd41du51i371kvkj.jpg)
Namun demikian, Yayok belum bisa menyampaikan identitas korban meninggal penembakan di Exit Tol Bintaro itu.
Sedangkan satu korban penambakan lainnya hingga kini masih dirawat di RS Polri.
"Saat ini masih dirawat satu orang ya. (Kondisinya) masih terus diobservasi," sambungnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan satu korban penembakan di Pintu Tol Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal dunia.
Baca Juga:Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro yang Tewaskan Satu Orang Ditangani Polda Metro Jaya
Namun, Zulpan belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus penembakan di Exit Tol Bintaro, Jumat (26/11/2021) pukul 19.00 WIB tersebut.
Zulpan mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus penembakan misterius ini.
"Jadi memang benar satu korban meninggal dunia. Kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena tim masih bergerak di lapangan untuk cari barang bukti, motif dan sebagainya," kata Zulpan, Minggu (28/11/20210.
