Wawalkot Tangsel Jamin Pekerjaan Bagi Siswi PKL Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan

Hal itu sebagai apresasi kepada korban akan keberanian melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke pihak berwenang.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 16 Desember 2021 | 19:03 WIB
Wawalkot Tangsel Jamin Pekerjaan Bagi Siswi PKL Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menyambangi kediaman salah satu siswi yang menjadi korban pelecehan seksual pegawai honorer Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, Kamis (16/12/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Keberanian tiga siswi SMK yang melaporkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan pegawai honorer Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat apresiasi.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan bakal menjamin pekerjaan bagi mereka usai lulus sekolah untuk menjadi pegawai honorer di lingkungan Pemkot Tangsel.

Hal itu sebagai apresasi kepada korban akan keberanian melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke pihak berwenang.

"Saya bilang, kalau kamu lulus SMK kamu bekerja aja menjadi honorer menjadi TKS di Pemkot Tangerang Selatan. Kamu itu hebat, kamu berani menyerukan kebenaran," kata Pilar usai menemui salah satu siswi yang menjadi korban pelecehan seksual, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga:Pecat Pegawai Honorer Kelurahan yang Lecehkan Siswi PKL, Wawalkot Tangsel: Memalukan

Pilar berharap, keberanian para korban itu menjadi inspirasi bagi para korban pelecehan seksual lainnya untuk berani melapor dan angkat suara ke publik.

Sehingga, para pelaku pencabulan dan pelecehan seksual dapat diproses secara hukum dan meminimalisir korban lain.

"Keberanian para korban ini supaya menjadi contoh teman-teman yang lain di luar sana. Mungkin di luar daerah sana ada yang serupa dan juga berani speak up ke publik. Kami sangat apresiasi keberaniannya," ungkapnya.

Soal kondisi korban, Pilar menerangkan, korban masih terlihat trauma. Bahkan, kini korban harus pindah tempat agar melaksanakan PKL yang bakal berakhir hingga Januari 2022 nanti.

Pilar juga meminta maaf baik kepada korban dan keluarga atas peristiwa yang terjadi. Dia pun menyayangkan dan dibuat geram.

Baca Juga:Usai Dipecat, Pegawai Kelurahan di Tangsel yang Lecehkan Siswi PKL Diamankan Polisi

Pasalnya pelecehan seksual itu terjadi di lingkungan pemerintahan Pemkot Tangsel.

"Ada traumatik, ini yang akan terus kita dampingi dengan dinas terkait. Saya pertama minta maaf kepada keluarga korban atas nama Pemerintah Kota Tangsel,” ujarnya.

“Kami menyesali adanya kejadian ini yang dilakukan oknum penjahat seksual. Kami akan melindungi, jangan takut. Saya yang akan melindungi," pungkas Wawalkot Tangsel.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini