SuaraJakarta.id - Aksi curang operator bandel di SPBU terciduk pengendara mobil ibu-ibu. Aksi tersebut bahkan direkam dan kemudian viral di media sosial.
Diketahui, aksi curang itu diketahui terjadi di SPBU Jalan Bintaro Utama 3 Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Aksi curang itu terjadi pada Jumat (17/12/2021).
Hal itu dibenarkan pengawas SPBU setempat William Teja. Dia pun membenarkan bahwa ada salah satu operatornya yang bandel mengurangi literan BBM yang dibeli konsumen.
William bercerita, kejadian itu terungkap saat ada pengendara mobil ibu-ibu membeli BBM jenis Pertalite sebesar Rp 100 ribu. Tapi, oleh operator tersebut dikurangi jumlah BBM hanya Rp 70 ribu.
Baca Juga:Jadi Korban Dugaan Penipuan Investasi Alkes, Influencer Ini Rugi Rp 200 Juta
"Saat itu ada ibu-ibu mau ngisi Rp 100 ribu, karena tidak turun kemudian hanya diisi Rp 70 ribu. Mungkin duitnya mau diambil, tapi ketahuan dan diisi lagi Rp 30 ribu," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).
William menerangkan, akibat terciduk bermain curang, pihaknya telah memecat operator tersebut pada, Senin (20/12/2021).
"Kejadian Jumat, dipecat Senin. Karena tidak ada laporan, kalau ada laporan hari itu juga ditindak tegas langsung dipecat," terangnya.
William menyebut, aksi curang operator itu ternyata bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya, ada kejadian serupa meski tidak viral. Tapi dengan bukti yang kuat operator curang kemudian langsung dipecat.
Baca Juga:Pertamaina Mengaku Siap Bangun SPBU di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
"Pernah terjadi beberapa kali, kami juga nggak bisa mengawasi operator satu-satu. Jadi kalau ada laporan ke pengawas langsung kami pecat di depan konsumen," ungkapnya.
Dia mengklaim, pihaknya sudah memberi peringatan saat interview kepada para calon operator untuk tidak melakukan aksi curang, menilap uang konsumen dan tak memberikan BBM sesuai dengan jumlah yang dibeli konsumen.
"Kami tekankan dari awal, jangan mencuri, jangan curang. Pokoknya kalau curang, risikonya dikeluarkan," tekannya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah