Warga Kelapa Dua Diduga Dibacok Geng Motor, Polisi: Pelaku Lebih dari 10 Motor

Polisi memburu para terduga pelaku geng motor tersebut.

Rizki Nurmansyah
Senin, 03 Januari 2022 | 16:38 WIB
Warga Kelapa Dua Diduga Dibacok Geng Motor, Polisi: Pelaku Lebih dari 10 Motor
Ilustrasi geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraJakarta.id - Seorang warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang wilayah hukum Polres Tangerang Selatan, dilaporkan luka parah akibat diduga dibacok komplotan geng motor. Peristiwa itu terjdi di Jalan Empu Barada Raya, Kelapa Dua, Tangerang, pada Minggu (2/1/2022) dini hari.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Tribuana Roseno membenarkan adanya penyerangan yang diduga dilakukan geng motor tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Sementara ini masih kita lakukan penyelidikan dan penyidikan. Kita bekerja sama dengan Polres (Tangsel)," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Senin (3/1/2022).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Iptu Hitler Napitupulu menerangkan kronologi penyerangan yang diduga dilakukan komplotan geng motor tersebut.

Baca Juga:Anggota Geng Motor Ditemukan Tewas di Kebun Karet, Polisi Periksa 5 Sosok Ini

Menurutnya, saat itu korban bernama Hamdan (37) sedang berkendara seorang diri di tempat kejadian sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Tiba-tiba, kata Hitler, datang sejumlah gerombolan pemuda mengendarai sepeda motor. Diperkirakan ada lebih 10 motor yang digunakan gerombolan itu.

"Korban naik motor, kebetulan ada beberapa orang naik motor di situ anak motor. Diperkirakan ada di atas 10 motor lah. Mungkin karena korban jalan ditutupi mereka akhirnya melukai korban," kata Hitler, Senin (3/1/2022).

Akibatnya, korban yang merupakan pekerja swasta alami luka parah usai diserang oleh gerombolan pemotor.

"Korban masih menjalani perawatan di RSUD Tangerang, alami luka di bagian paha dan dada," ungkap Hitler. 

Baca Juga:Hilang Kontak sejak Malam Tahun Baru, Anggota Geng Motor Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Hingga saat ini, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan dan penyidikan serta memburu para terduga pelaku geng motor tersebut.

"Sementara ini kita belum BAP korban, masih dirawat. Tapi tidak ada barang yang hilang. Statusnya gangster atau begal kita juga masih selidiki," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut Hitler, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan terkait penyerangan itu.

"Ada saksi dua kita sudah periksa, warga sekitar dan yang menolong korban," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini