SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta menyatakan lebih siap menghadapi ancaman gelombang ketiga COVID-19 dengan belajar dari gelombang-gelombang sebelumnya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Kesiapan itu, kata Riza diperlihatkan dengan mempersiapkan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, obat-obatan, hingga oksigen dan terus diamatinya situasi yang sedang terjadi saat ini, termasuk varian Omicron yang sedang terjadi.
"DKI sudah mempersiapkan tidak hanya sekarang, tapi tahun lalu juga ada (prediksi) potensi kemungkinan gelombang tiga," ujar Wagub Riza.
Baca Juga:Hasto PDIP Sebut Tanah Abang Macet Lagi Sejak Era Anies, Ini Respons Wagub DKI
Sementara itu, anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengingatkan varian Omicron sebaiknya diwaspadai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Gilbert berpendapat antisipasi perlu dilakukan walaupun diklaim gejala Omicron tidak seberat varian Delta yang menyebabkan gelombang kedua COVID-19 di pertengahan 2021.
Saat itu, kata dia, varian Delta membuat kapasitas rumah sakit penuh dan membuat kesulitan masyarakat.
Angka kasus COVID-19 dengan tren yang naik ini, lanjut Gilbert, sebaiknya diwaspadai karena akan kemungkinan menyebar dengan cepat. Terlebih Omicron bisa menginfeksi masyarakat yang sudah tervaksinasi.
"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," ujarnya.
Baca Juga:Jawab Kritik Sekjen PDIP, Wagub DKI Sebut Tanah Abang Macet Tanda Ekonomi Bergeliat