SuaraJakarta.id - Pekerja sosial (Peksos) dan Psikolog dari Balai Rehabilitasi Melati Kementerian Sosial melakukan pemantauan psikis bocah korban pelecahan kuli bangunan di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (21/1/2022).
Kekinian kondisi bocah 4 tahun itu dalam keadaan baik dan ceria. Hal itu terlihat saat pihak Kemensos berbincang langsung dengan korban dan orangtuanya.
"Saat ini kondisi korban sudah membaik dan ceria. Tadi kami sempat berbincang dengan korban dan orangtuanya. Korban juga aktif bermain bersama temannya di sekitaran rumah," kata salah satu petugas Peksos Kemensos, Maria, Jumat (21/1/2022).
Maria menerangkan, pihaknya juga bakal melakukan pemantauan psikis korban. Orangtua korban pun, kata Maria, diminta kooperatif menginformasikan kondisi korban dalam kesehariannya.
Baca Juga:Maling Babak Belur Dimassa Rampas HP Bocah di Tangsel, Polisi: Butuh Uang Buat Bayar Kontrakan
"Kita akan terus pantau kesehatan mentalnya dan akan melakukan trauma healing selagi diperlukan atau terdapat keluhan dari orangtua terhadap perubahan perilaku korban karena trauma," terangnya.
Menurutnya, adanya kasus pelecehan bocah tersebut menjadi peringatan bagi para orangtua untuk selalu waspada terhadap lingkungan bermain anak-anaknya.
"Ini pelajaran buat kita semua, tetap waspada dengan lingkungan anaknya. Kami juga meminta orangtua untuk memberi tahu anaknya agar tak mudah percaya kepada orang yang tak dikenal dan memberi iming-iming," ungkap Maria.
Sementara itu, SR ayah korban mengatakan, saat ini kondisi anaknya itu mulai membaik setelah kelelahan mengikuti proses pemeriksaan di kepolisian dan proses visum di rumah sakit.
"Alhamdulillah sekarang sudah mendingan. Kemarin sempat kelelahan tapi sekarang sudah main lagi sama teman-temannya. Kita tetap dampingi saat dia bermain," kata SR di kediamannya.
Baca Juga:Pengamat Sebut Sumur Resapan Tak Efektif Atasi Banjir Jakarta, Taman Jaletreng "Dikuasai" Ormas
Diberitakan sebelumnya, bocah 4 tahun di Pamulang menjadi korban pencabulan oleh kuli bangunan yang bekerja di dekat kediaman korban.
SR orangtua korban bercerita, hal itu diketahui saat melihat darah berceceran di celana anaknya saat akan mandi usai bermain.
Semula, korban tak langsung mengaku dicabuli oleh pelaku. Setelah dibujuk, korban akhirnya mengakui mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelaku.
Saat ini tersangka berinisial S (41) sudah ditahan Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Dia diringkus usai mengaku dan dikuatkan dengan bukti visum korban telah terjadi pencabulan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah