Salah satu yang dicecar adalah soal sponsor untuk ajang balap mobil listrik yang tersisa lima bulan lagi persiapannya.
Setelah dicecar sejumlah pertanyaan, akhirnya pihak Jakpro mengakui memang belum memiliki sponsor untuk pendanaan.
Dalam rapat tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko menyebut, penyelenggaraan Formula E menghabiskan biaya Rp 150 miliar.
Namun, pihaknya sudah membeli perlengkapan trek sejak 2019 lalu.
Baca Juga:Jakpro Tak Bisa Jelaskan Alasan Tender Lintasan Gagal, PSI Bandingkan Formula E dengan Pensi SMP
"Dana pembangunan trek secara total itu sekitar Rp 150 miliar. Sebagiannya sekitar Rp 70 miliar sudah dipakai membeli perlengkapan trek sejak tahun 2019," ujar Gunung di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/1/2022).
Mendengar itu, DPRD DKI mempertanyakan bagaimana caranya Jakpro untuk memenuhi kebutuhan biaya itu.
Gunung menyebut pihaknya akan mencari sponsor untuk pendanaan.
Kendati demikian, Gunung juga menyebut sampai saat ini pihaknya belum juga mendapatkan sponsor.
Perjanjian kerja sama untuk membiayai persiapan Formula E belum ada yang disepakati secara sah.
"Kita akan tutup rencananya dari sponsorship dan partnership. Jadi, sponsorship belum secara resmi kita open. Tapi, secara verbal secara pendekatan networking yang berminat, walaupun belum bisa kita declare (umumkan) di sini, karena belum ada hitam di atas putih," jelas Gunung.