SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Jakarta semakin menanjak. Kenaikan itu juga tercatat terjadi di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, sejak satu minggu terakhir.
Koordinator Pelayanan Medik RS Jantung Harapan Kita, dr. Isman Firdaus mengatakan, dalam tiga hari terakhir pihaknya menerima sebanyak 33 pasien.
"Seminggu lalu lah mulai banyak. 3 minggu lalu itu pasien masuk 1 atau 2. Seminggu ini mulai banyak. Awalnya 8, lalu 10, lalu 12, lalu 16. Sempat paling tinggi tiga hari lalu itu 33 pasien," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Rata-rata mereka yang dibawa ke RS Harapan Kita merupakan pasien yang dinyatakan positif dan memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga:Pasien Covid-19 Naik Lagi, Ruang Rawat Inap dan ICU RSUD Kabupaten Tangerang Penuh
Namun, lanjut Isman, para pasien tersebut kini telah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Pasien jantung yang Covid-19, dirawat 4-5 hari jantungnya bagus tapi masih positif, maka dipulangkan untuk melakukan isoman. Pasien jantung yang Covid-19 di sini memang gejalanya tidak berat-berat amat, tapi jantungnya itu loh," ungkapnya.
Sejauh ini ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RS Harapan Kita masih dalam batas aman.
Memang banyak pasien yang di rawat inap. Namun, banyak juga pasien yang melanjutkan isoman karena gejalanya tidak begitu berat.
"Jadi, BOR itu cepat naik turun, karena ada yang masuk, tapi ada yang keluar untuk isoman di rumah, karena sudah selesai perawatan jantung," pungkasnya.
Baca Juga:Pemprov DKI Kerahkan 12 Bus Sekolah Buat Evakuasi Pasien Covid-19 yang Kian Meroket di Jakarta
Kontributor : Faqih Fathurrahman