SuaraJakarta.id - Ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng kian menipis. Dari 120 tempat tidur yang disiapkan, sejumlah 108 di antaranya telah terisi oleh pasien Covid-19.
Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengemukakan, saat ini hanya 12 tempat tidur yang tersedia untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut.
“Kamar rawat Covid kami siapkan 120 tempat tidur, sampai dengan kemarin sore, Senin (7/2) terisi 108 pasien,” kata Humas RSUD Cengkareng, Aris Pribadi, saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Bahkan, lanjut Aris, pihaknya kini tidak memiliki ketersediaan tempat tidur untuk ruang ICU. Kapasitas yang dapat menampung 18 pasien ini, kini telah penuh.
Baca Juga:Kamar Rawat Penuh, Pasien Covid-19 Antre di Luar IGD RSUD Cengkareng
“18 tempat tidur terisi penuh,” ujarnya.
Dikemukakannya, saat ini rata-rata pasien yang dirawat di RSUD Cengkareng memiliki gejala sedang hingga berat.
“Kami fokus pada pasien dengan keluhan sedang, berat dan kritis,” ungkapnya.
Meski demikian, Aris menyampaikan, tingkat kesembuhan di RSUD Cengkreng juga memiliki intensitas yang cukup tinggi.
“Ada, setiap hari ada, yang sudah selesai perawatan diperbolehkan pulang,” katanya.
Baca Juga:RSUD Cengkareng Dapat Donasi 1000 APD
Meski BOR di RSUD Cengkareng menipis, tak kemudian membuat kesadaran warga untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) tinggi.
Operasi Yustisi
Kondisi tersebut terlihat dengan terjaringnya 51 orang dalam operasi yustisi protokol kesehatan di kolong jalan tol Tl Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (8/2/2022).
Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Pusparini mengatakan, 51 orang yang terjadiring dalam operasi ini yakni tidak menggunakan masker 49 di antaranya mendapat sanksi sosial berupa membersihkan fasilitas umum. Sementara 2 lainnya, memilih membayar denda administrasi.
Operasi ini digelar bersama tiga pilar guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Jakarta, terutama di wilayah Cengkareng.
“Selain melakukan penindakan terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker, kami juga memberikan masker gratis kepada masyarakat, kata Endah, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.
Endah mengimbau agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Ia meminta masyarakat tidak lengah dengan kondisi saat ini.
Mengingat saat ini penyebaran Covid-19, khususnya di Jakarta, sedang tinggi. Terlebih Pemerintah melalui Menko Maritim dan Investasi, Luhut Bunsar Pandjaitan telah menaika level PPKM, menjadi Level 3 pada Senin (7/2/2022) kemarin.
Kontributor : Faqih Fathurrahman