SuaraJakarta.id - Sebanyak empat orang saksi diperiksa polisi guna mengungkap pelaku penusukan yang disertai perampasan harta benda yang menewaskan seorang pemuda, Vicky Firlana alias Abun (22).
Vicky ditemukan tewas di TPU Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022) pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB.
"Sampai saat ini, kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat ditemui wartawan di kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis sore.
Budhi mengungkapkan, keempat saksi diantaranya merupakan rekan korban yang bersamanya semalam sebelum Vicky ditemukan tak bernyawa.
Baca Juga:Begini Keinginan Terakhir Vicky Sebelum Ditemukan Tewas Ditusuk di TPU Chober Jaksel
"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada di (lokasi). Atau pun yang memberikan informasi kepada kami," ujar Budhi.
Budhi mengatakan, pihaknya belum tahu motif penusukan terhadap Vicky karena masih dalam proses penyelidikan. Termasuk barang korban seperti sepeda motor hingga tas yang raib.
"Kami masih melakukan penyelidikan, karena masih awal tentunya mohon doa restunya. Mudah-mudahan ini bisa terungkap apa yang terjadi sebenarnya," kata Budhi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Vicky Firlana alias Abun ditemukan tewas beberapa jam usai berkunjung ke rumah rekannya HD (28). Sepeda motor, handphone, tas milik korban turut raib.
Umi (54), ibu H mengatakan, korban memang sering datang ke rumahnya. Bahkan hampir setiap hari usai bekerja di restoran di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga:Motor, Ponsel hingga Tas Raib, Vicky Pemuda yang Tewas di Kuburan Pesanggrahan Dibunuh Perampok?
Umi menjelaskan, korban terakhir datang ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Pada saat itu, korban bersama HD serta rekannya yang lain nongkrong hingga Kamis (10/2/2020) dini hari di balai depan rumah Umi. Sekitar pukul 03.30 WIB, korban pamit pulang duluan.
"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," ungkap Umi.
Sekitar pukul 05.10 WIB, keponakan Umi, berisial T hendak ke pasar. T kaget di jalan setapak di antara kuburan, dia melihat ada jenazah dalam keadaan terlentang.
"Dia ketakutan sampai gemetar, di kuburan ada mayat," ujar Umi.
Untuk diketahui, jarak balai tempat korban nongkrong Vicky dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter.
T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu HD lantas bertanya pakaian yang melekat di tubuh korban.
"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi.
Mendengar itu, HD sudah menduga jika jenazah tersebut adalah rekannya Abun. Hingga akhirnya HD bersama Umi dan T, mendatangi lokasi penemuan jenazah korban.
"Terus saya anterin ke sana, pas dilihat, 'iya Mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong dia," ujar Umi.
Setelah itu, Umi dan HD langsung menghubungi RT setempat. Kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.