SuaraJakarta.id - Mantan Menteri Pendidikan periode 1999-2001, Yahya Muhaimin meninggal dunia. Almarhum wafat di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022) pukul 10.15 WIB.
Sejumlah tokoh publik pun berduka. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia pun mengenang almarhum sering membantu seperti mengirimkan uang 100 dolar AS ketika dirinya menempuh pendidikan di Amerika Serikat pada 1999.
"Itu bukan cuma sekali tapi berkali-kali. Tiap beberapa waktu, beliau selalu kirim amplop tanpa kata, berisi selembar uang 100 dolar AS," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan dipantau di Jakarta, Kamis.
Bantuan uang itu pun, lanjut dia, dinilai berarti saat merantau di luar negeri dengan dana pas-pasan.
Baca Juga:Indeks Kemacetan Jakarta Turun ke Peringkat 46, Mekah Paling Lengang
"Uang itu bagi kami yang beasiswanya sangat pas-pasan, terasa luar biasa bernilai," ucapnya.
Uang itu, lanjut Anies, dikirimkan saat Gubernur DKI ini menempuh program doktor di Illinois, Amerika Serikat.
"Saya kemarin ingat kamu, mungkin kamu lagi susah ya. Kuliah doktor itu berat, apalagi kalau udah ada anak, selalu kekurangan biaya. Dulu waktu saya kuliah juga gitu," kenang Anies menirukan ucapan almarhum Yahya Muhaimin.
Tak hanya sebatas mengirimkan uang, Yahya Muhaimin juga menawarkan Anies untuk tinggal di salah satu kamar di kediamannya di kawasan elit Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.
Saat itu, Yahya merupakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar RI di Washington DC.
Baca Juga:Siapkan Calon untuk Pilkada DKI, Gerindra Pede: Siapapun yang Dipilih Insya Allah Jadi Gubernur
Gubernur DKI itu pun kemudian pindah dari apartemennya di dekat Kampus Universitas Maryland untuk tinggal di kediaman tokoh yang pernah berkiprah di Muhammadiyah itu.
"Setelah tinggal di rumahnya, kami diskusi hampir tiap malam. Belajar banyak dari cendekiawan yang amat baik hati itu," kata Anies.
Melalui unggahan di media sosialnya itu, Anies sempat mengunggah kebersamaannya bersama Yahya di San Fransisco pada 1999 dan pertemuan terakhir pada April 2021 di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah saat menjenguk dosen Universitas Gadjah Mada itu yang sedang sakit.
"Kemarin beliau berpulang. Allah panggil pulang seorang yang amat mulia hatinya, amat teduh akhlaknya. Pribadi yang amat dalam komitmennya untuk memajukan umat," ucap Anies.
Jenazah mantan Menteri Pendidikan Yahya Muhaimin telah dimakamkan di tempat kelahirannya di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.