SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan mengenai sosok keluarga dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin.
Arifin, kata Anies, berasal dari keluarga dengan ayahnya bekerja sebagai pedagang buah di tepi jalan, atau pedagang kaki lima (PKL).
Anies menceritakan, ayah dari Arifin dahulu sering dikejar-kejar petugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib). Kalau saat ini namanya Satpol PP.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam akun YouTube-nya, Sabtu (12/2/2022).
"Kepala Satpol PP DKI Jakarta, ayahnya, orangtuanya adalah pedagang buah yang dulunya dikejar-kejar oleh Satpol PP. Dan sekarang anaknya (pernah jadi) Wakil Wali Kota lalu menjadi Kepala Satpol PP," ujarnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Minggu (13/2/2022).
Anies Baswedan pun menceritakan keputusannya mengangkat Arifin sebagai Kepala Satpol PP DKI Jakarta, dengan harapan bahwa aturan bisa ditegakkan, tapi juga punya rasa empati kepada para PKL yang ditertibkan.
"Saya pesankan kepada dia bahwa sekarang sudah punya masa depan yang lebih baik daripada dulu orangtuanya, karena itu ketika menertibkan bawa rasa keadilan," ujar dia.
"Sekaligus juga ini pesan kepada semua bahwa Jakarta adalah kota yang memberikan kesempatan untuk mereka yang mau kerja keras yang mau belajar dengan tuntas untuk punya masa depan yang lebih baik," pungkas Anies Baswedan.
Arifin dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Kepala Satpol PP DKI Jakarta pada 25 Februari 2019. Ia menggantikan posisi Yani Wahyu Purwoko.
Baca Juga:Ganjar Dikalahkan Anies dalam Survei, Relawan Tanggapi Santai: Masih Sangat Dinamis
Sebelumnya, Arifin pernah dipromosikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dari Wakil Wali Kota Jakarta Timur menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda pada Juni 2016.
Setahun kemudian, Arifin ditunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan pada Juli 2017.