SuaraJakarta.id - Angin kencang menyebabkan pohon kapuk di Jalan Perniagaan Pasar Pagi Tambora, Jakarta Barat, roboh pada Rabu (2/3/2022). Pohon tumbang itu menimpa dua rumah dan satu mobil pikap.
Salah satu penghuni rumah, Iing (60) mengatakan, saat pohon berusia 30 tahun itu roboh, ia sempat mengira jika itu gempa bumi. Kerasnya hantaman membuat atap rumah Iing jadi tidak beraturan.
"Saya gak tahu, kirain gempa bumi. Langsung buuuk, langsung aja hitam semua," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/3/2022).
Iing mengatakan, sebelum pohon berdiameter 80 cm itu tumbang, ia sempat meminta Suku Dinas Pertamanan untuk menebangnya.
Baca Juga:Kesaksian Korban Saat Detik-Detik Pohon Tumbang Timpa 2 Rumah dan Remukkan Pikap di Tambora
Iing meminta pohon tersebut ditebang karena tiga tahun lalu dahan pohon tersebut sempat semplak.
Beruntung saat itu dahan pohon tidak menimpa rumahnya. Namun permintaan Iing tidak diindahkan.
"Saya sudah komplain, tapi gak digubris sampai saya panggil suruh potong (Sudin) tapi cuma dipotong rantingnya aja. Kenapa komplain, karena 3 tahun lalu sudah pernah roboh rantingnya. Kalau hari ini yang roboh pohonnya sampe akar," jelasnya.
Beruntung, Iing dan anaknya tidak mengalami luka akibat robohnya pohon kapuk itu.
"Anak saya baru sampai, pas roboh. Coba kalau anak saya gak keburu masuk, kena pasti," tutupnya.
Baca Juga:Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Mobil, Ruko dan 2 Rumah di Tambora
Kontributor : Faqih Fathurrahman