SuaraJakarta.id - Polisi menangkap Yusuf Daiman (42), jenderal gadungan yang mengaku berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) untuk menipu seorang warga sebesar Rp 1 miliar.
Tak hanya itu, polisi juga membekuk istri Yusuf berinisial YS (40) karena turut serta membantu jenderal gadungan itu dalam meyakinkan korban.
Berita jenderal gadungan dan istri ditangkap ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id yang paling banyak dibaca, Senin (7/3/2022).
Selain itu, ada berita soal PBNU yang menyerukan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, lalu biaya proyek sirkuit Formula E membengkak Rp 10 miliar.
Kemudian, Korban kekerasan seksual di KPI ingin temui Kapolri, dan pelaku perjalanan domestik tak perlu lagi tunjukkan bukti negatif Covid-19.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id selengkapnya yang paling banyak dibaca kemarin:
1. Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata, PBNU: Semua Pertentangan Dibicarakan Secara Damai
![Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/30/62587-ketua-umum-pbnu-yahya-cholil-staquf.jpg)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Sebab, dampak perang Rusia-Ukraina yang ditimbulkan cukup besar.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Kantor NU Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022) malam.
2. Kabar Baik, Pelaku Perjalanan Domestik Tak Perlu Lagi Tunjukkan Bukti Negatif Covid-19, Ini Syaratnya
![Petugas Terminal Pulogebang, Jakarta Timur memeriksa kelengkapan persyaratan surat bebas Covid-19 kepada penumpang, Selasa (22/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/22/52769-pengecekan-surat-rapid-test-di-terminal-pulogebang.jpg)
Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru terkait pelaku perjalanan domestik baik darat, laut maupun udara. Mereka tak perlu lagi menunjukkan hasil negatif Covid-19 baik antigen mauun PCR.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terpenting para pelaku perjalanan domestik sudah mendapat vaksinasi dosis kedua.
3. MS, Korban Kekerasan Seksual di KPI Ingin Temui Kapolri: Pelaku Belum Dihukum Setimpal