Doa Malam Nisfu Syaban Serta Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban

Umat muslim juga dianjurkan membaca 3 kali Surat Yasin di sela melaksanakan malam Nisfu Sya'ban.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 Maret 2022 | 06:25 WIB
Doa Malam Nisfu Syaban Serta Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban
Ilustrasi membaca Al Quran, membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Sya'ban (Freepik)

SuaraJakarta.id - Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam kalender hijriah atau bulan sebelum umat Islam menunaikan puasa Ramadan. Pada pertengahan bulan Sya'ban, biasanya umat Islam di Indonesia melaksanakan malam Nisfu Syaban.

Bulan Sya'ban juga dimaknai bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada momen malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi umat muslim.

Karena itu, pada bulan Sya'ban inilah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah dan amalan.

Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada bulan Sya'ban dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Baca Juga:3 Fakta Menarik Nisfu Syaban Selain Pahala Berlipat, Malam saat Malaikat Menyerahkan Catatan Amal

Berikut niat puasa, bacaan doa malam Nisfu Syaban, dan amalan yang dianjurkan dalam bulan Syaban.

Niat Puasa Nisfu Syaban

Sebelum memulai puasa di bulan Nisfu Sya’ban ataupun malam Nisfu Sya’ban, Anda dapat membaca niat puasa berikut:

"Nawaitu sauma syahri syahban sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: Saya niat puasa bulan syaban sunnah karena Allah ta’ala.

Baca Juga:Puasa Nisfu Syaban 2022: Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Doa Malam Nisfu Sya'ban

"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin."

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Umat muslim juga dianjurkan membaca 3 kali Surat Yasin di sela melaksanakan malam Nisfu Sya'ban.

Amalan di Bulan Syaban

Pada bulan Sya'ban, terdapat banyak amalan sunah yang dianjurkan untuk setiap muslim untuk mendapat ridho serta pahala dari Allah SWT. Berikut amalan di bulan Sya'ban.

1. Puasa Nisfu Syaban

Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada bulan Syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya. Meski termasuk puasa sunnah, setiap umat muslim yang mengamalkannya akan mendapat pengampunan oleh Allah SWT.

2. Memperbanyak Doa

Anjuran untuk memperbanyak doa selama bulan ini tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda:

"(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR Al-Baihaqi).

3. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat adalah kalimat yang mulia. Kalimat tersebut baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama ketika malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya."

4. Perbanyak Istighfar

Istighfar adalah salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sebab, sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan dan dosa.

Oleh karena itu, memperbanyak istigfar diharapkan bisa diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, terutama ketika malam nisfu syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

"Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan".

Itulah doa malam Nisfu Syaban serta niat puasa dan amalan yang dianjurkan di bulan Sya'ban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak