SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun pabrik minyak goreng. Hal ini dilakukan di tengah kelangkaan dan meroketnya harga minyak goreng yang terjadi belakangan ini.
Hal ini diungkapkan Dirut BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo. Ia menyebut rencana pembangunan pabrik minyak goreng ini sudah dibahas dan bertujuan untuk penguatan sistem ketahanan pangan di ibu kota.
Pembuatan pabrik minyak goreng ini juga merupakan kerjasama antara pihaknya dengan PT Agro Jabar dan PT Agro Jateng. Namun, sampai saat ini hal tersebut masih dalam kajian dan belum ditentukan lokasinya.
"Kami belum putuskan di mana rencananya (bangun pabrik minyak goreng) karena baru melakukan pembicaraan awal minggu lalu," ujar Pamrihadi di gedung DPRD DKI, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Bakal Gelar Pasar Murah di 94 Titik dan Kelurahan
Kendati demikian, sudah ada sejumlah opsi wilayah yang dianggap cocok untuk dijadikan tempat mendirikan pabrik minyak goreng.
"Idealnya dekat pelabuhan, entah itu di Marunda atau di Surabaya atau mungkin di Kendal," tuturnya.
Menurutnya pabrik minyak goreng ini menjadi salah satu solusi mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta dan daerah lainnya. Salah satu program serupa adalah pengadaan gudang untuk cadangan stok beras.
"Beras ini kita mulai mandiri, kenapa? DKI tidak punya sawah, tapi food station saat ini bisa memiliki cadangan stok yang cukup," pungkasnya.
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadhan