Kisah Pilu Pengamen di Tangerang Kepepet Ngutil di Minimarket Demi Hidupi 2 Adik dan Ibu yang Depresi

Kini NS dipekerjakan dengan status pekerja harian lepas (PHL) sebagai petugas kebersihan di markas Polsek Jatiuwung, Tangerang.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Maret 2022 | 07:02 WIB
Kisah Pilu Pengamen di Tangerang Kepepet Ngutil di Minimarket Demi Hidupi 2 Adik dan Ibu yang Depresi
NS (20) dipekerjakan sebagai PHL dengan status petugas kebersihan di Mapolsek Jatiuwung setelah kasus pencurian yang dilakukannya di minimarket dihentikan dengan mekanisme restorative justice, Rabu (23/3/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Nasib apes dialami NS (20). Pemuda asal Tangerang itu babak belur lantaran kedapatan mengutil di minimarket hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian. Usut punya usut ada alasan pilu dirinya nekat mengutil.

Ia mengaku nekat mencuri lantaran kepepet tak lagi memiliki uang untuk membantu menghidupi adik-adiknya dan ibunya yang menderita depresi.

NS merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dua kakak laki-lakinya bekerja di tempat steam motor dan parkiran. Sementara dua adiknya masih duduk di bangku SMA dan SMP.

NS sendiri hanya tamat sekolah hingga tingkat SD. Setelah itu, ia memutuskan jadi  pengamen mencari uang untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari sang ibu.

Baca Juga:Berdalih Menolong, Duo Bandit Colong HP Wanita Korban Kecelakaan di Tangerang

NS mengaku, aksi pencurian itu pertama kali dilakukannya lantaran terdesak oleh keadaan. Pasalnya, saat itu, setelah seharian mengamen, ia hanya mendapat uang yang sedikit.

"Maling di Indomaret karena kondisi lagi kepepet, enggak ada uang buat makan keluarga. Jadi terpaksa maling di minimarket di Jalan Nanas," kata dia ditemui di Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (23/3/2022).

NS menuturkan, saat beraksi ia tak mengincar suatu barang khusus, tapi hanya mengambil barang yang dapat diambil.

Apesnya, tak lama setelah mengantongi barang hasil curian, ia kepergok karyawan minimarket. Alhasil, ia babak belur karena sempat dihakimi massa.

"Saya masuk, terus langsung ngambil, dipanggil karyawan minimarket saya berusaha kabur tapi ketangkap. Ngambilnya asal-asalan aja, apa saja yang bisa diambil," tuturnya.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tangsel, Pemotor Tewas Diseruduk Mobil dari Belakang

Beruntung, pihak Polsek Jatiuwung segera datang dan mengamankannya untuk menghindari aksi massa yang makin brutal. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini