SuaraJakarta.id - Sebanyak 10 remaja di Teluk Naga, Tangerang diamankan polisi lantaran diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, polisi menemukan senjata tajam (sajam) berupa celurit.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin mengatakan, para remaja itu diamankan saat pihaknya melakukan patroli pengamanan pada Kamis (7/4/2022) dini hari.
Pengamanan itu, kata Komarudin, juga hasil mapping di media sosial dengan nama akun 'Teluknaga Independen'.
"Kita mapping, kita pelajari kebetulan pada saat kemarin melakukan patroli kita deteksi mereka terlihat ada berkumpul. Langsung kita lakukan penggeledahan dan didapatilah anak-anak yang diamankan itu ada yang membawa sajam jenis celurit," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022) malam.
Hasil pemeriksaan, kata Komarudin, ada tiga remaja yang kedapatan membawa sajam celurit. Ketiganya ada yang masih pelajar SMA, alumni dan anak putus sekolah.
"Dari 10 anak, terpaksa tiga orang ditahan. Terpaksa pihak sekolah dan orangtuanya diminta hadir. Ada sebagian pelajar, ada alumni dan anak putus sekolah," terang Komarudin.
Meski begitu, pihaknya belum dapat menyimpulkan 'Teluknaga Independen' yang aktif di media sosial itu termasuk ke dalam kelompok gangster atau tidak.
"Kalau kita lihat mereka kelompok remaja. Tetapi kita belum mengindikasikan mereka kelompok gangster. Perilaku-perilaku yang menurut kami kekinian menggunakan sosial media dari komunikasi biasa tapi masuk ke dalam gaya kelompok aksi," paparnya.
Sedangkan, tiga remaja yang membawa celurit terancam hukuman sesuai Undang-Undang Darurat tentang Kepemilikan Senjata Tajam.
Baca Juga:Bukan Main! Gerombolan Remaja Putri Ini Perang Sarung di Jalanan, Publik: Buat Membasmi Klitih
Selain di Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota juga mengamankan 6 remaja di Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (4/4/2022). Mereka diketahui akan melakukan tawuran dan sedang dalam kondisi mabuk.
"Jatiuwung ada enam, empat orang kedapatan sedang minum keras, yang dua kedapatan bawa sarung yang diikat batu untuk perang sarung," bebernya.
Mereka yang diamankan kemudian diberi teguran, guru dan orangtua pun turut dipanggil dan diberi peringatan agar anaknya tak mengulangi hal sama.
Sementara tiga remaja di Teluknaga yang membawa celurit masih mendekam di Mapolres Metro Tangerang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah