SuaraJakarta.id - Tak terasa Puasa Ramadhan 1443 Hijriyah pada Minggu (10/4/2022) sudah berada di hari ke delapan. Ibadah Puasa Ramadhan merupakan salah satu keharusan bagi Umat Muslim di seluruh dunia. Waktu berpuasa sendiri dimulai sejak azan Subuh berkumandang hingga waktu Magrib tiba.
Pada tahun ini, Umat Islam di seluruh dunia menjalani puasa lebih khusyuk. Untuk di Indonesia, pemerintah telah melonggarkan aturan peribadatan serta beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat sesuai protokol kesehatan.
Salah satunya imbauan yang disampaikan Satgas Covid-19 yakni meminta kepada Umat Islam, jika menggelar buka puasa bersama untuk tidak mengobrol dan menjaga jarak.
Berikut jadwal Imsakiyah untuk Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Cilegon Banten Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Minggu 10 April 2022
Imsak: 04.29 WIB
Subuh: 04.39 WIB
Terbit: 05.51 WIB
Dhuha: 06.18 WIB
Zuhur: 11.57 WIB
Asar: 15.14 WIB
Magrib: 17.57 WIB
Isya: 19.06 WIB
Buka puasa Ramadhan menjadi waktu yang kerap dinanti-nanti. Sama seperti ketika hendak menjalankan puasa, saat berbuka, umat Islam juga membaca doa buka puasa. Lalu bagaimana bacaan doa buka puasa ramadhan yang shahih?
Agar puasa menjadi tidak sia-sia maka ketika waktunya berbuka perlu diakhiri dengan cara yang benar. Makanya penting umat Islam tahu seperti apa bacaan doa buka Puasa Ramadhan yang shahih dan waktu yang tepat untuk membacanya.
Lantas bagaimana bacaan doa buka puasa Ramadhan yang shahih itu? Sebaiknya kapan doa buka puasa itu dibaca? Simak ulasannya berikut ini.
Dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud menyebutkan bahwa ada dua versi doa buka puasa yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut ini bacaannya:
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Serang Banten Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Minggu 10 April 2022
Doa Berbuka Puasa Ramadhan Menurut HR Bukhari dan Muslim
"Allahumma laka shumtu wa bikaa amantu wa'alaa rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa Berbuka Puasa Ramadhan Menurut HR Abu Daud
"Dzahabaz zhama'u wabtaallatil 'uruqu wa tsabatal ajruu, insyaallah."
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Sementara terkait waktu yang baik membaca doa buka puasa, ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai waktu membaca doa buka puasa ini. Ada yang memperbolehkan membacanya sebelum berbuka.
Ada pula yang berpendapat doa buka puasa dibaca setelah kita minum atau makan untuk membatalkan puasa.
Namun berdasarkan sunnah, hendaknya kita membaca doa buka puasa setelah selesai makan atau minum.
Penempatan bacaan doa buka puasa ini adalah dengan memandang makna dalam doa buka puasa tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam bukunya yang berjudul Hasyiyah I’anah at-Thalibin.
"Maksud dari (membaca doa buka puasa) 'setelah berbuka' adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Meski demikian, membaca doa sebelum buka puasa telah mendapat kesunnahan (husul ashli as'sunnah). Akan tetapi menurut sunnah yang paling utama adalah membacanya setelah selesai buka puasa.
Itulah penjelasan mengenai bacaan doa buka puasa ramadhan yang shahih.
Serta waktu yang tepat untuk membacanya. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk Anda yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.