SuaraJakarta.id - Terduga penganiaya anggota polantas Polda Metro Jaya, AKP Rudi Wira, dibekuk. Penganiayaan ini sebelumnya terjadi di Tol Dalam Kota depan Gedung DPR/MPR RI saat demo 11 April 2022 lalu.
Penangkapan terduga penganiaya AKP Rudi Wira atas nama Jafa Sodiq pun terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Video ini diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota polisi Jafar Sodiq yang diduga sedang berada di rumah. Saat didatangi, Jafar Sodiq terlihat mengenakan sarung hijau dan kaos lengan panjang hitam.
Terdengar pula dalam video tersebut, anggota polisi meminta Jafar Sodiq ikut ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Baca Juga:Lagi, Pengeroyok Ade Armando Ditangkap, Kali Ini Abdul Latip
Mereka juga meminta yang bersangkutan membawa pakaian yang digunakan Jafar Sodiq saat peristiwa penganiayaan tersebut terjadi.
Terkait ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan kepolisian telah mengamankan terduga penganiaya AKP Rudi Wira.
"Ya benar," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Dijenguk Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menjenguk enam anggotanya yang terluka saat mengamankan aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta. Dua di antaranya merupakan anggota polisi lalu lintas dan brigade mobile alias Brimob dengan luka cukup parah.
Baca Juga:Kapolda Jenguk Anak Buah yang Jadi Korban Demo Ricuh 11 April, di Antaranya AKP Rudi Wira
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika itu mengatakan empat korban di rawat di RS Polri Kramat Jati dan dua lainnya di RS Brimob.
"Ada enam anggota yang tadi kita lihat jenguk. Tadi di RS Polri Kramat Jati dan dua orang di RS Brimob. Semuanya masih dirawat belum ada yang pulang," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/4/2022).
Dari enam korban, kata Zulpan, tiga di antaranya sudah dalam kondisi membaik. Mereka merupakan anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya.
"Tinggal menunggu hasil rontgen kepala hari ini. Kalau dinyatakan aman maka sore akan dikembalikan," katanya.
Sedangkan tiga lainnya menurut Zulpan masih menjalani perawatan intensif. Mereka yakni anggota Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira dan dua anggota Brimob Polda Metro Jaya.
"Yang Brimob ini yang agak parah itu kepalanya agak parah kemudian matanya kena lempar batu lebam matanya tertutup nggak bisa lihat," pungkasnya.