SuaraJakarta.id - Jakarta Internasional Stadium (JIS) direncanakan bakal menjadi lokasi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang dilaksanakan pada 14 Mei 2022. Keinginan tersebut sebelumnya disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Dalam pernyataannya, KSPI memilih JIS sebagai opsi jika agenda tersebut tidak bisa digelar di Senayan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, belum menerima informasi ini.
Namun, ia memastikan bakal lebih dulu melihat ada atau tidaknya permintaan menggunakan stadion yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara.
"Saya baru tahu informasinya. Belum ada saya tahu sampai hari ini, surat masuk yang kami terima," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:Bolehkan Buruh Rayakan Hari Buruh Internasional May Day di Jakarta International Stadium?
Riza mengemukakan, sejatinya JIS tidak hanya dibuat atau didesain untuk pertandingan sepakbola saja. Tetapi juga kegiatan lain yang tergolong positif.
Lantaran adanya rencana tersebut, ia menyatakan bakal mempelajarinya lebih dulu jika ada permintaan tersebut.
"Kita nanti akan pelajari ya. Akan pelajari setiap permintaan dan permohonan dari masyarakat apapun kepentingannya kita akan pelajari kembali, apakah mungkin atau tidak," katanya.
Selain itu, ia juga menyatakan bakal mempertimbangkan faktor lainnya dalam aksi May Day yang selalu dihadiri banyak orang.
Sebab, ia khawatir nantinya jika pesertanya membludak akan berimbas pada keamanan masyarakat.
"Kita khawatir kalau ada pengumpulan masa yang banyak yang berlebihan, itu dapat mengganggu pelayanan oublik, mengganggu ketertiban, dan takut disusupi oleh kepentingan lainnya. Kita harus jaga ya," katanya.
Untuk diketahui, Presiden KSPI Said Iqbal berencana menggelar peringatan Hari Buruh tahun ini pada 14 Mei 2022 mendatang. Ada dua tempat yang menjadi pilihan untuk mengumpulkan massa buruh dari KSPI yang diklaim hingga mencapai 150 orang.
Lokasi peringatan Hari Buruh tersebut di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) atau Jakarta International Stadium (JIS).
"Mayday akan digeser dari 1 Mei ke 14 Mei oleh para buruh dan elemen lainnya. Mayday akan dilakukan di Jakarta sebagai pusat. Rencananya di GBK atau Jakarta Internasional Stadium (JIS), [massa sekitar] 100 ribu sampai 150 ribu orang dari Jabodetabek," katanya.
Selain itu, elemen buruh juga akan menggelar aksi di depan Gedung DPR dan Istana Negara menyuarakan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.